Resmi, Kabupaten Tasikmalaya Usulkan Kuota Calon ASN Guru 3.000, Ini Jumlahnya yang Disetujui Pemerintah Pusat
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya usulkan kuota formasi guru sebanyak 3.000 untuk calon ASN 2024. Foto: radika robi ramdhani/radartasikmalaya--
"Itu menurut pusat dan mudah-mudahan dapat berlanjut. Tahun ini kuota udah turun, CPNS 36 dan PPPK 250. Namun jangan terpaku dengan jumlah, karena siapa yang daftar hari ini, maka akan tercatat di BKN," katanya.
Iing menyebutkan, tahun pengangkatan yang pada Selasa 23 April 2024 SK-nya berjalan itu mencapai 2.466 dari 2.800 lebih karena banyak yang mengundurkan diri.
BACA JUGA: Cair Dana BOS dan PIP Pesantren 2024, Siapkan Persyaratan yang Harus Dibawa ke Bank
BACA JUGA: Ramai, SPBU Tidak Jual Pertalite, Ini Ganti BBM Subsidi, Begini Jawaban Pertamina
Alasan mengundurkan diri, ada yang karena tempatnya berbeda, tidak sesuai harapan dan ada juga yang ikut keluarga ke daerah luar.
"Mengundurkan dirinya kebanyakan sebelum nomor induknya turun. Kalau nomor induk belum turun, mereka masih bisa memiliki kesempatan utuk ikut testing di CPNS," tuturnya.
Pihaknya kata Iing, memberikan penerangan atau penjelasan kepada teman-teman yang ada di tiap kecamatan.
Mereka yang sukwannya ada di operator, administrasi sekolah, puskesmas, DPUTRLH, Dishub, Terminal, Pol PP, silahkan masuk ke teknis yang kuota 50 itu, karena itu ijazahnya SD, SMP, SMA.
"Jadi mereka memiliki kesempatan daftar, nanti setelah daftranya benar dan baik maka tercatat di BKN. Manfaatkan peluang yang ada dan itu tuntasnya yang namanya sukwan itu tercatat di BKN," katanya.
Iing mengaku sudah keliling ke beberapa wilayah, seperti Cipatujah, Pagerageung dan rumah sakit.
Semua sukwan dikumpulkan dan wajib, kata dia, mereka menyampaikan ke teman se-profesinya, sehingga saling tolong-menolong menyampaikan informasi.
Karena nanti BKPSDM akan menyediakan layanan help desk sebagai tempat konsultasi. Ada 10 meja, silahkan konsul tentang bagaimana harusnya, baiknya, baru nanti di-upload persyaratan masing-masing.
Kemarin sudah memberikan gambaran, kalau sudah ada pengumuman tersebar tolong dibuka di grup secara bersama-sama, poin mana yang belum dimenegeri lalu dipertanyakan.
"Kalau sudah jangan dulu diupload, namun dikonsulkan dulu ke BKPSDM untuk ditanyakan. Ini sudah benar belum, agar mereka dapat memperbaiki persyaratan yang salah," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: