Seri Tokoh Filsafat: Muhammad Iqbal Filsuf Muslim Abad ke-20, Penyair serta Pemikir Politik yang Berpengaruh

Salah satu pemikiran Muhammad Iqbal adalah ide tentang "Khudi" atau filsafat Ego. 

Menurut Iqbal ego merupakan inti dari kepribadian individu. 

BACA JUGA: Aturan Baru Seremonial Pelepasan Jemaah Haji 2024 dari Kemenag, Maksimal Hanya 30 Menit

BACA JUGA: Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya, KPU Butuh Anggota 195 PPK, Yuk Buruan Daftar

Seseorang harus mengembangkan kesadaran diri yang kuat dalam menghadapi tantangan zaman modern. 

Iqbal mendukung konsep pengembangan diri yang holistik, di mana individu harus memperkuat akal, hati, dan tindakan mereka.

Hal ini dilakukan untuk mencapai potensi tertinggi mereka, yang dalam bahasa Al-Quran disebut dengan insan kamil. 

Sebagai seorang tokoh filsafat Islam, Muhammad Iqbal memiliki pemahaman yang mendalam tentang filsafat Barat dan Islam. 

BACA JUGA: 2.466 PPPK Kabupaten Tasikmalaya Tandatangani Kontrak Kerja Sama, H Iing Farid Khozin: Kita Lari Lebih Cepat

BACA JUGA: Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya, KPU Butuh Anggota 195 PPK, Yuk Buruan Daftar

Dia mengusulkan integrasi filsafat dan pemikiran Islam untuk mencapai pembaruan dan pemulihan identitas umat Muslim. 

Iqbal percaya bahwa pembelajaran dan pemahaman yang luas akan membantu umat Islam menghadapi tantangan modernitas.

Muhammad Iqbal Sebagai Penyair Dan Pemikir Politik

Muhammad Iqbal juga dikenal sebagai seorang penyair dan pemikir politik. 

Dia menyalurkan gagasan-gagasannya melalui puisi dan tulisan-tulisannya yang mempengaruhi pemikiran dan semangat perjuangan kemerdekaan India. 

Sumber: