Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Mantan Wakil Bupati Garut Ambil Formulir ke PPP, Incar Kursi Z ...

Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Mantan Wakil Bupati Garut Ambil Formulir ke PPP, Incar Kursi Z ...

Mantan Wakil Bupati Garut Dicky Candra saat mengambil formulir penjaringan di DPC PPP Kota Tasikmalaya, Sabtu 20 April 2024. rezza rizaldi / radartasik.com--

Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Mantan Wakil Bupati Garut Ambil Formulir ke PPP, Incar Kursi Z ...

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Aktor dan pelawak kelahiran Tasikmalaya, Dicky Candra meramaikan bursa penjaringan Bacawalkot dan Bacawawalkot dari PPP untuk di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya. 

Sabtu siang, 20 April 2024, Mantan Wakil Bupati Garut Periode 2009-2013 dan Cawalkot Tasikmalaya di Pilkada 2017 ini turun langsung mengambil formulir penjaringan ke Desk Pilkada PPP di Jalan Cilembang.

Ketua Desk Pilkada PPP, Budi Budiman didamping Yeyen Munawar, Yanuar M Rifki dan Asep Kusaeri menyerahkan formulir pendaftaran penjaringan tersebut. 

BACA JUGA:Persib Taklukkan Persebaya dengan Skor 3 - 1, David da Silva Cetak Hattrick dan Laga Diwarnai Kartu Merah

Dicky Candra mengakui, dirinya terpanggil untuk mengikuti bursa pencalonan ini karena ingin mengabdikan diri di Kota Tasikmalaya.

"Jadi saya datang secara spontan setelah mendengar bahwa PPP sedang membuka pendaftaran. Saya awalnya berencana menghadiri acara di Kota Tasikmalaya dan mendapat info bahwa ada penjaringan di sini," paparnya.

Terang dia, dirinya ingin maju menjadi kepala daerah karena Kota Tasikmalaya adalah tanah kelahirannya. Dia sejak lahir hingga SMA tinggal di Kota Tasikmalaya.

"PPP ini tak dapat dipungkiri 2 periode ini memimpin Kota Tasikmalaya. Saya tak mengetahui apakah bisa lolos penjaringan atau tidak karena banyak sekali calonnya. Tapi tak ada salahnya saya ikut mungkin cocok," terangnya.

BACA JUGA:Half Time, Persib Menang 1-0 Atas Persebaya, Gol Dicetak David da Silva

Dia menambahkan, ini juga karena niatanya dirinya yang ingin menciptakan budaya di masyarakat bahwa hidup ini tak boleh setingan tapi mengalir saja.

"Artinya kalau bukan jodohnya ya tak apa-apa. Kadang-kadang ada yang kukuh ingin maju sampai endingnya harus pakai kolor. Nah tak begitu. Tak ada yang salah dengan keinginan. Saya mengalir saja," tambahnya. 

Jelas dia, dirinya ingin maju di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya ini belum menentukan akan mengincar kursi Z1 (Wali Kota) atau Z2 (Wakil Wali Kota).

"Ini mungkin yang nanti harus digodog lagi. Tapi bagi saya itu urusan belakang apakah mau Wali Kota atau Wakil Wali Kota. Penilaian secara mendalam saya serahkan ke partai. Saya tak ego. Saya fklesibel," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: