Jelang Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Partai Demokrat Cari Calon Kepala Daerah Berjiwa Religius dan Nasionalis

Jelang Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Partai Demokrat Cari Calon Kepala Daerah Berjiwa Religius dan Nasionalis

Ketua Satgas Pilkada DPC Partai Demokrat Kota Tasikmalaya, Irfan Ramdani. istimewa--

Jelang Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Partai Demokrat Cari Calon Kepala Daerah Berjiwa Religius dan Nasionalis

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Partai Demokrat kini tengah berproses penentuan figur yang akan diusung di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya. Mereka sedang melakukan penjaringan bagi kader dan non-kader.

Sebelumnya, Partai Demokrat telah bersepakat berkoalisi dengan PPP menjelang Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya.

Meskipun belum ada koalisi final, partai ini, yang meraih 3 kursi di Pileg DPRD Kota Tasikmalaya 2024, memiliki porsi untuk mengusung bakal calon wakil wali kota (Bacawalkot).

BACA JUGA:Ini Layanan Mudik Balik Gratis dari Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya yang Disambut Baik Masyarakat

Ketua Satgas Pilkada DPC Partai Demokrat Kota Tasikmalaya, Irfan Ramdani, mengumumkan bahwa pendaftaran kandidat telah dibuka pada hari ini Selasa, 16 April 2024. 

Formulir pendaftaran ini dapat diambil di sekretariat partai dan harus dikembalikan sebelum 28 April 2024.

“Sudah dimulai pendaftarannya,” paparnya kepada wartawan, Selasa 16 April 2024.

Kriteria yang diinginkan Partai Demokrat untuk calon mereka adalah figur dengan jiwa kepemimpinan dan dedikasi tinggi, serta memiliki kapasitas dan keikhlasan yang diperlukan oleh Kota Tasikmalaya. 

BACA JUGA:Cawalkot PPP di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya Harus Berpihak ke Pendidikan Agama Islam dan Pondok Pesantren

Mereka juga diharapkan memiliki jiwa religius dan nasionalis. “Tentunya punya jiwa religius dan nasionalis,” terangnya.

Beberapa kader Partai Demokrat yang potensial untuk maju dalam Pilkada termasuk H Azies Rismaya Mahpud dan Anang Sapa’at, ketua DPC.

Irfan menegaskan bahwa pihaknya memberi ruang bagi siapa pun, baik dari dalam partai maupun eksternal, untuk mendaftar sebagai calon. Mekanisme ini dilakukan untuk mencari figur terbaik.

“Ini mekanisme yang harus kita laksanakan untuk mencari figur terbaik dari yang terbaik,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: