Isu Ekstrakurikuler Pramuka Dihapus, Kemdikbudristek Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Pramuka dalam KM

Isu Ekstrakurikuler Pramuka Dihapus, Kemdikbudristek Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Pramuka dalam KM

RADARTASIK.COM - Dalam Rapat Kerja Kemdikbudristek bersama Komisi X DPR RI, Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Anindito Aditomo menegaskan tidak ada penghapusan ekstrakurikuler Pramuka dalam Kurikulum Merdeka.

Anindito Aditomo menjelaskan dalam Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 menjadikan Pramuka sebagai salah satu ekstrakurikuler di sekolah.

Dia menyebut ketentuan mengenai ekstrakurikuler Pramuka tertulis secara eksplisit pada lampiran III halaman 55.

BACA JUGA:Roy Keane Sebut Erling Haaland Striker Liga Dua, Ini Kata Guardiola

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2020 tentang Gerakan Pramuka bahwa aturan tersebut memandatkan setiap sekolah untuk memiliki gugus depan Pramuka dan menyatakan bahwa pendidikan kepramukaan menjadi hak setiap siswa.

Berdasarkan peraturan perundang-undangan tersebut, maka sekolah wajib memiliki gugus depan dan menawarkan Pramuka sebagai salah satu ekstrakurikuler kepada siswa.

Anindito menyampaikan Kurikulum Merdeka mendorong setiap siswa untuk memilih ekstrakurikuler yang sesuai dengan potensi dan minatnya.

Dalam Kurikulum Merdeka siswa dibebaskan untuk memilih ekstrakurikuler sesuai yang diinginkan, termasuk salah satunya ekstrakurikuler Pramuka.

BACA JUGA:Update Kondisi Cedera Marc Klok Setelah Jalani Pemulihan di Singapura, Kini Merasa Lebih Baik

Berkaitan dengan hal tersebut, setiap sekolah harus mempunyai gugus depan menawarkan Pramuka sebagai salah satu opsi ekstrakurikuler.

Sementara itu, dari perspektif siswa, Pramuka menjadi salah satu pilihan ekstrakurikuler di sekolah.

Lanjut Anindito, Kurikulum Merdeka yang dihadirkan Kemdikbudristek bertujuan untuk memperkuat pendidikan karakter yang sejalan dengan pendidikan kepramukaan.

Dia menuturkan bahwa Kurikulum Merdeka di desain untuk mengembangkan potensi siswa tidak hanya dalam akademik tapi juga dengan karakter.

Sumber: kemdikbud.go.id