Presiden Lazio Percaya Igor Tudor: Saya Merekrut Pelatih yang Tahu Menggunakan Wortel dan Tongkat

RADARTASIK.COM – Claudio Lotito, Presiden Lazio percaya Igor Tudor adalah pilihan yang tepat untuk menggantikan Sarri, dengan mengatakan, "Saya merekrut pelatih yang tahu menggunakan wortel dan tongkat." 

Saat berbicara dengan saluran resmi Lazio, Lotito mengakui pergantian pelatih bukanlah sesuatu yang ia rencanakan.

Lazio bahkan harus mengandalkan Asisten Sarri, Giovanni Martusciello, yang memberikan kemenangan tandang atas Frosinone di Serie A, sebelum Tudor dikontrak dengan durasi 18 bulan dan mulai berlatih minggu ini. 

"Ini tidak direncanakan, namun saat situasi darurat berkembang, saya membuat pilihan dan yakin itu adalah pilihan yang tepat," kata Claudio Lotito kepada saluran resmi Lazio.

BACA JUGA:Ngabuburit di Rel Kereta Api Bisa Dipidana, Begini kata Kepala Stasiun Ciamis

Lotito sangat yakin Igor Tudor merupakan pengganti yang tepat karena ia merupakan pelatih yang memiliki kemauan kuat dan tahu cara mengembalikan kepercayaan diri Lazio yang sempat hilang. 

"Saya merekrut pelatih yang memiliki tekad dan tahu bagaimana menggunakan wortel dan tongkat, yang merupakan hal penting dalam sepak bola," ujarnya dikutip dari Tuttomercato. 

"Kami membutuhkan masing-masing pemain untuk mengambil tanggung jawab, karena Lazio adalah tujuan dan bukan landasan, yang diakui oleh semua orang termasuk pelatih baru mereka," lanjutnya. 

"Tudor dapat mengembalikan sebagian dari rasa lapar, kebanggaan, dan rasa memiliki," paparnya. 

BACA JUGA:Mobil Tabrak Penyeberang Jalan di Nagreg Kabupaten Garut, Dua Korban Meninggal Dunia

"Dia dapat membantu tim menemukan kembali sebagian dari kepercayaan diri dan potensinya," harapnya. 

"Dalam beberapa pertandingan, skuat sepertinya kehilangan arah, karena kami mendapat hasil melawan klub-klub besar dan bukan klub-klub kecil," terangnya.

Terakhir, Lotito juga menganggap Tudor tidak akan bertingkah seperti Sarri yang berulang kali mengatakan selama dua tahun terakhir bahwa Lazio tidak siap menghadapi lebih dari satu turnamen dalam satu musim. 

"Saya melihat beberapa karakter saya sendiri di Tudor, dia adalah orang yang nyata. Semua orang sepertinya siap membuat alibi untuk dirinya sendiri, itu sebuah kesalahan," tuturnya. 

Sumber: