Stok Beras di Kabupaten Garut Aman, Walaupun Harganya Masih Mahal

Stok Beras di Kabupaten Garut Aman, Walaupun Harganya Masih Mahal

GARUT, RADARTASIK.COM - Harga keputuhan pokok yang masih mahal di pasaran, membuat masyarakat keberatan. Karena pada saat bulan Ramadhan ini kebutuhan pokok sangat tinggi permintaan pembeli untuk keperluan berbuka puasa juga makan sahur.

Pemerintah Kabupaten Garut juga telah berupaya untuk menekan harga kebutuhan pokok di pasaran agar kembali normal, atau setidaknya tetap tidak naik alias tak mahal.

Kepala Disperindag ESDM Kabupaten Garut Ridwan Effendi mengatakan, untuk stok kebutuhan pokok khususnya beras sampai saat ini masih tersedia.

BACA JUGA:Sebelum Penuhi Panggilan Timnas, Marc Klok Dahulukan Persib Lawan Persikabo 1973 karena Alasan Ini

"Kalau untuk stok sejauh ini masih cukup tersedia. Khususnya beras di Bulog masih cukup tersedia," paparnya, Kamis 14 Maret 2024.

Namun, terang dia, untuk harga jualnya masih cukup tinggi (mahal) dan belum ada penurunan yang signifikan di beberapa pasar tradisional yang ada di Kabupaten Garut.

Ia berharap tidak ada lagi kenaikan harga kebutuhan pokok termasuk beras. "Harapannya begitu minimal tetap, kita harus berusaha untuk menekan harga agar bisa turun," harapnya.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pokok yakni dengan menggelar pasar murah yang dimaksudkan agar masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang di bawah pasaran.

BACA JUGA:Polisi di Tasikmalaya Waspadai Pedagang Makanan dan Minuman yang Jualan Siang Hari saat Ramadhan

Ia mengungkapkan upaya pasar murah ini tidak serta merta dilakukan sendiri melainkan berkolaborasi dengan berbagai pihak. "Ini salah satu upaya yang dilakulan bersama terkait pengendalian harga beras khususnya," tambahnya.

Ridwan pun dapat memastikan jika ketersediaan beras akan cukup selama ramadan ini hanya saja untuk harga memang masih cukup tinggi belum ada penurunan yang signifikan.

Sebelumnya Pimpinan Cabang Bulog Ciamis, Ashville Nusa Panata mengatakan jika stok beras untuk di Priangan Timur cukup aman karena berada di kisaran 6.000 sampai 7.000 ton.

"Untuk di Garut sendiri kita ada stok 900 ton dan ada 1.000 sampai 2.000 lagi yang sedang di perjalanan menunju ke sini (gudang Bulog)," ucapnya.

Sumber: