Aksi Beras Mahal di Kabupaten Ciamis Sempat Ricuh, Mahasiswa Gagal Temui Bupati

Aksi Beras Mahal di Kabupaten Ciamis Sempat Ricuh, Mahasiswa Gagal Temui Bupati

CIAMIS, RADARTASIK.COM - Para mahasiswa di Kabupaten Ciamis melakukan aksi Beras Mahal ke Pendopo Bupati Kabupaten Ciamis, Senin 4 Maret 2024. 

Aksi tersebut berakhir ricuh karena massa gagal menemui Bupati Ciamis yang sedang dinas keluar daerah. 

Akibatnya terjadi saling dorong antara massa dengan petugas keamanan, sehingga gerbang kantor Bupati roboh. 

BACA JUGA:Perbedaan dan Persamaan HP Redmi Note 13 Termurah hingga Termahal Maret 2024

Massa pun sempat membakar ban di depan halaman pendopo Bupati Kabupaten Ciamis. Massa ditemui Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra. 

Koordinator Lapangan Aksi Beras Kabupaten Ciamis Yosep Syaepul mengatakan, aksi ini merupakan hasil dari kajian dan keluhan masyarakat yang menjerit karena harga beras tinggi. 

Maka selaku mahasiswa pihaknya harus menjadi garda terdepan dalam menyuarakan aspirasi masyarakat, dan mengapa di Kabupaten Ciamis sebagai lumbung padi beras malah mahal?

"Aksi beras ini merupakan sebagai bentuk protes kepada pemerintah, mengapa membiarkan harga sembako, terutama beras terus naik? Padahal Kabupaten Ciamis adalah lumbung padi nasional," katanya kepada Radar Tasikmalaya.

BACA JUGA:Pria Paruh Baya Tanpa Identitas di Kota Banjar Tergeletak dengan Tubuh Penuh Luka Bakar

Terang dia, pihaknya pun menyerukan tuntutan yaitu pemerintah mengusulkan agar memiliki kedaulatan pangan sehingga dapat sejahterakan petani. 

"Bukan malah impor beras secara brutal dan ketika mahal petaninya menjadi tameng," terangnya.

Lalu, tambah dia, Bupati harus menstabilkan pangan beras di Pasar Ciamis. Oleh karenanya, Bupati harus mengkontrol penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). 

"Karena itu (SPHP, Red) belum menjadi solusi kelangkaan di Kabupaten Ciamis dan adanya penindakan cukong yang berpotensi praktik terindikasi terhadap permainan beras di Kabupaten Ciamis," tambahnya.

Sumber: