Knalpot Brong Prioritas Utama Operasi Keselamatan Lodaya 2024 di Kabupaten Garut

Knalpot Brong Prioritas Utama Operasi Keselamatan Lodaya 2024 di Kabupaten Garut  

GARUT, RADARTASIK.COM - Dalam upaya menjaga keselamatan dan tertib berlalu lintas, Polres Garut menggelar Operasi Keselamatan Lodaya mulai besok Senin 4 Maret 2024 sampai dengan 17 Maret 2024.

Wakapolres Garut, Kompol Dhoni Erwanto menyatakan, sesuai pesan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus bahwa keamanan, keselamatan, keterlibatan, dan kelancaran lalu lintas yang aman memerlukan kerja keras semua pihak.

Operasi Keselamatan Lodaya ini akan dilaksanakan dengan pendekatan simpatik, persuasif, dan humanis kepada pengguna jalan. Dalam operasi ini juga dikerahkan sebanyak 2.600 personel, termasuk 130 personel dari Polres Garut. 

BACA JUGA:Bidik Urusan Politik Pilkada 2024, ICMI Tasikmalaya Resmi Dilantik

"Meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka fatalitas korban Lakalantas, menurunkan angka pelanggaran lalu lintas dan terwujudnya situasi Kamseltibcarlantas yang aman, nyaman, dan selamat," katanya, kemarin Sabtu 2 Maret 2024.

Kasat Lantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi menuturkan, sasaran dalam operasi ini yaitu OBK atau orang, barang, dan kegiatan.

Sasaran operasi keselamatan terkait dengan orang berkaitan dengan pengemudi yang melawan arus, pengemudi di bawa umur, pengemudi yang tidak menggunakan helm sesuai standar SNI. 

Lalu pengemudi yang menggunakan handphone ketika berkendara, hingga pengemudi yang mengendarai kendaraan dalam posisi terpengaruh oleh alkohol dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Bukan Xabi Alonso, Pria Prancis ini yang Berpotensi Gantikan Jurgen Klopp di Liverpool

Untuk barang, beber Aang, yang menjadi sasarannya adalah pengendara yang menggunakan knalpot tidak standar alias knalpot brong.

"Adapun barang tentunya ini yang menjadi prioritas kita bersama, yang pertama penggunaan knalpot tidak sesuai dengan spesifikasi teknis itu yang akan menjadi sasaran lebih utama kita," bebernya.

Operasi ini juga akan menekankan penindakan terhadap kegiatan seperti konvoi arogan, balapan liar, dan parkir sembarangan. 

Tilang ETLE Mobile dan teguran akan diberlakukan terhadap pelanggar yang dapat menyebabkan kecelakaan fatal.

Sumber: