Program BRInita Sulap Lahan Sempit Jadi Urban Farming yang Produktif

Program BRInita Sulap Lahan Sempit Jadi Urban Farming yang Produktif

Program BRInita sulap lahan sempit jadi urban farming yang produktif di Kelurahan Surabaya Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung.-BRI-

Program BRInita Sulap Lahan Sempit Jadi Urban Farming yang Produktif

BANDAR LAMPUNG, RADARTASIK.COM – Pemandangan berbeda terlihat di pemukiman warga Kelurahan Surabaya Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung. Lahan di wilayah tersebut dahulunya kosong dan dihimpit hunian warga, namun kini menjadi lahan hijau dan produktif.

Ya, lahan-lahan tak terpakai tersebut telah diubah menjadi urban farming, sehingga masyarakat sekitar dapat memanfaatkan hasil tanamnya untuk berbagai kebutuhan. Program ini pun juga menjadi langkah untuk mendorong perbaikan dan pelestarian lingkungan masyarakat sekitar.

BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli BRInita (Bertani di Kota) bersama warga setempat berkolaborasi mengambil peran dalam perubahan di lingkungan Kelurahan Surabaya tersebut.

BACA JUGA: Seorang Pendaki Gunung Cikuray Kabupaten Garut Tewas Tersambar Petir saat Berteduh dari Hujan

BACA JUGA: Mengulas Xiaomi 14 Pro Layar Amoled dengan Snapdragon 8 Gen 3 dan Kamera Leica Siap Menemani anda

Sutihat, selaku Ketua KWT Mandiri Sejahtera menjelaskan bahwa BRInita sangat membantu masyarakat dalam mengoptimalkan lahan-lahan yang ada. 

Warga setempat saat ini memiliki aktivitas dalam mengelola urban farming yang didukung dengan pembangunan fasilitas, infrastruktur, penyediaan bibit, hingga pelatihan urban farming bersama komunitas yang sudah berhasil mengembangkan urban farming hidroponik sebelumnya. 

Selain memperindah lingkungan, program ini juga dimanfaatkan untuk memenuhi gizi masyarakat setempat. Sayur-sayuran yang dipanen oleh warga dimanfaatkan dan diberikan secara gratis sebagai upaya penanganan stunting bagi balita dan anak-anak.

Hal yang sama juga disampaikan oleh salah seorang warga Kelurahan Surabaya, Yuli yang mengatakan bahwa program ini sangat membuat masyarakat terbantu, terutama dalam pemenuhan gizi bagi para generasi muda.

BACA JUGA: Update Peringkat UEFA: Inter Milan dan AS Roma Masuk 10 Besar, AC Milan di Bawah Atalanta

BACA JUGA: Dengan Warna Khas Racing Yamaha XMAX Connected Lebih Sporty, Mesin Blue Core 250 CC, Harga Terjangkau

”Berkat bantuan ekosistem urban farming ini kami merasa sangat terbantu, sayuran yang dihasilkan bermanfaat untuk konsumsi rumah tangga dan memenuhi kebutuhan gizi anak-anak,” katanya.

Di sisi lain, hasil penjualan sayuran dari hidroponik juga bisa dimanfaatkan untuk pemasukan kas KWT Mandiri Sejahtera. Kemudian, dana tersebut digunakan lagi untuk pembelian bibit, nutrisi tanaman, dan biaya pemeliharaan tanaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: