Pengasuh Pesantren di Tasikmalaya Dibacok Tetangganya, Gegara Ditawari Minum Kopi

Pengasuh Pesantren di Tasikmalaya Dibacok Tetangganya, Gegara Ditawari Minum Kopi

Salah satu korban pembacokan usai mendapatkan penanganan medis setelah dibacok tetangganya, Kamis 22 Februari 2024. istimewa--

BACA JUGA:Spesifikasi Sepeda Lipat United Nigma, Desain Rangka Unik Dihargai Murah Segini

"Kebetulan di sekitar lokasi ada warung korban mencari rokok dan memberikannya ke pelaku. Setelah diberi rokok pelaku lalu pergi ke rumahnya," terangnya.

Setelah kejadian tersebut, dirinya langsung kembali ke rumah dan mengganti pakaian untuk berobat ke Puskesmas Karangnunggal bersama 4 orang santri. 

"Saya mendapatkan 10 jahitan luka di bagian kepala bagian atas dan luka di atas telinga hanya diplester saja," tambahnya.

Atas kejadian tersebut dirinya dan kornan Dana tidak akan menempuh proses hukum dan sudah menganggap selesai kasus kekerasan itu. Karena sudah mengetahui bahwa kondisi kejiwaan pelaku.

BACA JUGA:Seyakin Ini, Bojan Hodak Yakin Persib Bisa Menang Lawan Barito Putera, Ini Alasannya

"Namun kqmi memohon agar pelaku segera diobati dan jika bisa jangan sampai kembali tinggal di lingkungan sini. Karena warga sudah merasa resah," jelasnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta mengatakan, pihak kepolisian tidak mendapatkan laporan. 

Hal itu karena keluarga korban memahami kondisi pelaku yang memiliki penyakit ganguan jiwa. "Korban ini memahami betul kondisi pelaku yang sudah sakit lama," katanya kepada radartasik.com.

Pelaku adalah warga setempat berinisial S (35) yang merupakan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: