Allegri: Inter Milan Tim Terkuat, Luar Biasa Mereka Meraih 60 Poin dengan 1 Pertandingan Lebih Sedikit

RADARTASIK.COM – Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengakui Inter Milan tim terkuat, dan menyatakan “luar biasa mereka meraih 60 poin dengan 1 pertandingan lebih sedikit”.

Usai Juventus kalah 1-0 dari Udinese, Massimiliano Allegri kembali menegaskan bahwa timnya bukanlah pesaing untuk memperebutkan scudetto bersama Inter Milan musim ini. 

Ia menegaskan fokus Juventus adalah lolos ke Liga Champions musim depan karena timnya tertinggal 7 poin dari Inter Milan yang memiliki satu pertandingan lebih banyak. 

Allegri memberikan apresiasi kepada Inter Milan di bawah asuhan Simone Inzaghi atas kinerja mereka yang luar biasa dan menekankan bahwa tim terkuat akan lebih mudah memenangkan pertandingan.

BACA JUGA:Kalah dari Udinese, Andrea Cambiaso Ledek Allegri: Kami adalah Juventus, Hasil Imbang adalah Tragedi

Ia kemudian mencontohkan bagaimana Juventus memenangkan 9 scudetto karena mereka merupakan tim terkuat pada saat itu, dan sekarang hal yang sama berlaku untuk Inter Milan di bawah asuhan Simone Inzaghi. 

"Simone Inzaghi sedang melakukan pekerjaan yang luar biasa, tetapi ada nilai dalam sepak bola, ada pemain yang memiliki nilai. Ketika kami memenangkan 9 scudetto, kami adalah tim terkuat, itu wajar untuk menang,” kata Allegri dikutip dari Tuttomercato. 

“Hal yang sama berlaku untuk Inter, meskipun meraih 60 poin dengan satu pertandingan lebih sedikit adalah luar biasa,” pujinya. 

“Kami sedang menjalani perjalanan yang berbeda, saya selalu mengatakannya,” tegasnya tentang perbedaan timnya dengan Inter Milan.

BACA JUGA:Tekuk Juventus 1-0 di Allianz Stadium, Pelatih Udinese: Dalam Sepak Bola Tak Ada Kemenangan Kebetulan

“Kemudian media ingin menjaga pembicaraan tetap hidup, tetapi kami harus bekerja dan tetap tenang. 53 poin itu banyak, saya senang," ujarnya. 

Allegri juga menganggap Inter saat ini semakin percaya diri setelah berhasil mencapai babak final Liga Champions musim lalu dan mengaku ia harus memberikan pujian untuk itu. 

“Tahun lalu mereka mencapai final Liga Champions, kepercayaan diri mereka telah tumbuh secara keseluruhan,” tuturnya. 

“Kami harus memberikan pujian kepada mereka, tetapi saya juga memberikan pujian kepada tim saya," tambahnya.

Sumber: tuttomercato