Masa Tenang Pemilu 2024 di Kota Banjar, Panwascam Lakukan Pengawasan dan Hasilnya?
Panwascam Purwaharja Kota Banjar memaparkan hasil pengawasannya saat masa tenang Pemilu, Senin 12 Februari 2024. anto sugiarto / radartasik.disway.id--
Masa Tenang Pemilu 2024 di Kota Banjar, Panwascam Lakukan Pengawasan dan Hasilnya?
BANJAR, RADARTASIK.COM - Memasuki masa tenang Pemilu 2024, Panwascam Purwaharja dan Langensari Kota Banjar telah melakukan pengawasan penertiban (pembersihan) ribuan alat peraga kampanye (APK).
Pasalnya penertiban atau pembersihan APK dilakukan di masa tenang karena sudah tidak ada lagi kegiatan kampanye yang dilakukan peserta Pemilu 2024.
"Kita telah melakukan pengawasan penertiban APK kemarin (Minggu 11 Februari 2024)," ujar Ketua Panwascam Purwaharja Yayat Hidayat, Senin 12 Februari 2024 kepada awak media.
BACA JUGA:Sedap Nih! di Tasikmalaya Ada Kebun Durian Duri Hitam dan Musang King yang Matang Pohon
Diakuinya saat ini pun masih dilakukan penertiban APK yang dilakukan oleh PKD hingga ke pelosok desa atau pinggiran yang belum dijangkau petugas Satpol PP.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengawasan pendistribusian logistik dari gudang KPU ke masing-masing PPS sebelum didistribusikan ke masing-masing TPS.
Untuk pengawasan kampanye di media sosial di masa tenang ini, pihaknya memantau akun masing-masing peserta Pemilu sesuai yang terdaftar di KPU.
"Pengawasan kampanye di medsos kita lakukan sesuai akun yang terdaftar di KPU dan tidak semua kita lakukan pengawasan karena terbatasnya petugas," bebernya.
BACA JUGA:Tasikmalaya Banjir Durian, 21 Ribu Ton Durian Tasikmalaya Sudah Dipanen, Bagaimana dengan Harganya?
Namun sejauh ini, pihaknya belum menemukan adanya pelanggaran. Meski demikian selalu menghimbau masyarakat jika ada temuan segera melaporkan ke Panwascam atau Bawaslu.
Sementara, Ketua Panwascam Langensari Yudi Dwi Nugroho menuturkan, saat melakukan penertiban APK pihaknya sempat kewalahan karena banyak yang terpasang di pohon.
"Petugas sempat kesulitan membersihkan APK yang terpasang di pohon apalagi ukuran yang besar, sangat menyulitkan dan membutuhkan waktu lama," tuturnya.
Selain itu, awal memasuki masa tenang masyarakat aktif sendiri membersihkan APK jenis baliho hingga banner yang terpasang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: