Jadi Penentu Kemenangan Inter Milan Atas Juventus, Marcus Thuram Mengaku Bakal Dimarahi Ayahnya

Jadi Penentu Kemenangan Inter Milan Atas Juventus, Marcus Thuram Mengaku Bakal Dimarahi Ayahnya

Marcus Thuram --

RADARTASIK.COM – Walaupun jadi penentu kemenangan Inter Milan atas Juventus, Marcus Thuram mengaku bakal dimarahi ayahnya yang merupakan mantan bek legendaris Nyonya Tua.

Marcus Thuram layak dianggap sebagai pahlawan kemenangan Inter setelah aksinya di depan gawang membuat Federico Gatti melakukan gol bunuh diri. 

Namun, Thuram mengakui bahwa ia tidak bisa mengambil pujian atas gol kemenangan Inter melawan Juventus, dan menyadari bahwa ayahnya, Lilian Thuram akan mengecamnya karena menerima kartu kuning.

“Pertandingan ini sangat penting, dan kami senang bisa memenangkannya,” ujar Thuram kepada DAZN setelah peluit akhir berbunyi. 

BACA JUGA:Rating Pemain Inter Milan Vs Juventus: Panggung Pavard dan Calhanoglu di San Siro

Ia kemudian menjelaskan alasan melakukan selebrasi setengah hati karena merasa tidak melakukan kontak apa pun, dan menolak mengambil pujian atas gol bunuh diri Federico Gatti yang salah mengantisipasi umpan silang pemain Inter.

“Tidak, itu bukan tujuan saya; itu milik tim, membantu kami mendapatkan tiga poin, dan kami sangat senang,” terangnya.

“Masih banyak pertandingan yang harus dimainkan. Kami meraih tiga poin penting melawan lawan yang sulit, dan kami merasa senang. Semua tim kuat, kami menderita bersama, dan ini adalah skuad yang hebat,” pujianya.

Ia kemudian menanggapi ayahnya, Lilian Thuram, yang berada di tribun penonton dan mungkin akan memarahinya karena menerima kartu kuning setelah membuang-buang waktu ketika digantikan. 

BACA JUGA:Punya 31,6 Juta User, BRImo Jadi Aplikasi Mobile Banking Paling Banyak Diunduh di Indonesia Tahun 2023

“Oh, dia selalu memarahiku setelah setiap pertandingan,” ucap Marcus Thuram.

Sementara itu, meskipun Inter telah memenangkan sebagian besar pertandingan Serie A, persaingan dengan Juventus dan AC Milan masih berlangsung, membuat Inzaghi meminta timnya terus menunjukkan performa terbaik. 

“Masih ada empat bulan yang intens dengan banyak pertandingan, kami harus terus seperti ini. Kami memenangkan 18 dari 22 pertandingan Serie A, namun kami masih berada dalam jangkauan Juventus dan Milan. Musim lalu, Napoli memiliki keunggulan yang jauh lebih besar di puncak klasemen pada tahap ini,” kata Inzaghi kepada DAZN.

Di sisi lain, pelatih Juventus, Max Allegri, mengakui bahwa Inter Milan kini menjadi favorit untuk meraih Scudetto, tetapi tetap yakin timnya memiliki peluang untuk bersaing menjadi juara Liga Italia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber