Mulai Berwirausaha Selagi Muda, Owner Burgerchill yang Masih Mahasiswa Berbagi Tips di ILC Radar TV

Mulai Berwirausaha Selagi Muda, Owner Burgerchill yang Masih Mahasiswa Berbagi Tips di ILC Radar TV

Owner Burgerchill, Dzaky Muhammad Abdullah Rahim dan Naufal Muhammad Abdullah Rahim saat tampil di ILC Radar TV, Jumat 26 Januari 2024 lalu. rangga jatnika / radar tasikmalaya--

Mulai Berwirausaha Selagi Muda, Owner Burgerchill yang Masih Mahasiswa Berbagi Tips di ILC Radar TV

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Wirausahawan bisa mencapai kesuksesan tentunya merintis usahanya dengan proses yang tidak sederhana. 

Semakin cepat memulai usaha, tentunya akan lebih cepat juga peluang bagi usahanya untuk berkembang hingga maju.

Hal itu seperti yang dilakukan si kembar Dzaky Muhammad Abdullah Rahim dan Naufal Muhammad Abdullah Rahim.

BACA JUGA:Mochamad Iriawan alias Iwan Bule Masih Membekas di Hati Masyarakat Ciamis saat Menjadi Ketum PSSI  

Mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) itu menjadi owner dari Burgerchill yang kini omsetnya tembus Rp 100 juta dalam sebulan.

Mereka membagikan pengalamannya merintis usahanya dalam acara Tasikmalaya Leader Club (TLC) di Studio Radar TV, Jumat 26 Januari 2024 lalu.

Uang yang mereka gunakan sebagai modal awal untuk usaha kuliner itu hanya senilai Rp 200 ribu saja. Dzaky menyampaikan keinginan mereka untuk berwirausaha sudah muncul sejak sekolah. 

Meskipun orang tua mereka merupakan pegawai BUMN yang secara ekonomi cukup mapan, si kembar ini tidak gengsi jualan. “Ngambil sekarung dari grosiran, jualan di kelas,” ucapnya.

BACA JUGA:Cocok Buat Healing, Ini 6 Tempat yang Layak Dikunjungi Saat Liburan ke Pantai Madasari

Pasalnya saat usia 17 tahun, mereka menyadari usia tersebut sudah bukan lagi anak-anak. Hal itu ditafsirkan bahwa mereka sudah bisa menghasilkan uang sendiri. “Masa masih minta sama orang tua kan,” terangnya.

Hasil dari jualannya di sekolah pun membuat mereka semakin menyadari bahwa berjualan itu hasilnya lumayan. 

Mereka pun semakin serius menggeluti wirausaha dengan membuat produk sendiri dan tentunya harus berbeda dengan yang lain.

Mengamati jajanan tren yang saat itu sedang tren yakni es kepal milo dan jajanan pisang, mereka mendapat sebuah ide. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: