Marga Silahisabungan 8 Turpuk yang Ada Di Kota Tasikmalaya dan Ciamis Lakukan Syukuran Awal Tahun

Marga Silahisabungan 8 Turpuk yang Ada Di Kota Tasikmalaya dan Ciamis Lakukan Syukuran Awal Tahun

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Marga Silahisabungan 8 Turpuk yang ada di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, melakukan syukuran awal tahun keluarga Marga Silahisabungan 8 Turpuk di Gedung Juang Taman Makam Pahlawan Kota Tasikmalaya Sabtu 27 Januari 2024. 

Panitia Kegiatan yang juga Ketua Terpilih Paguyuban Marga Silahisabungan 8 Turpuk P Silalahi menyatakan, kegiatan ini merupakan ajang lima tahunan dengan tujuan untuk mempertemukan semua marga Silahisabungan yang merupakan keturunan Raja Batak.

"Ini ajang untuk bersilaturahmi, karena sehari-hari mungkin tidak bisa bertemu maka diadakanlah acara ini sebagai ajang pertemuan," katanya kepada radartasik.com.

BACA JUGA:Masjid Agung Tasikmalaya Diserbu Ibu-Ibu Pengajian BKMM DMI Sumedang untuk Silaturahmi dan Kunjungan Balasan

Terang dia, sesuai dengan anggaran rumah tangga bahwa tiga tahun sekali pengurus akan dipilih dan untuk kegiatannya adalah bersifat internal sesama anggota. 

Misalnya ada yang sakita atau kedukaan, ada yang meninggal dan ada undangan dari luar, juga akan berikan semacam menghadiri undangan baik dari pemerintah atau organisasi lain. 

"Target ke depannya semoga kami semakin erat hubungannya antar satu sama lain," terang dia.

Ketua Umum Paguyuban Marga Silahisabungan 8 Turpuk SB Silalahi Dabutar menuturkan, kegiatan ini mengambil tema tentang kerukunan. Maksudnya untuk kakak beradik marga-marga anak pertama Sihaloho sampai Tambunan. 

BACA JUGA:Mahfud MD Janji Hapus Utang Petani, Nelayan dan Sejahterakan Guru Ngaji saat Orasi di Tasikmalaya

"Itu kami harus bersatu. Jadi tujuannya itu biar rukun kami, maksud istilahnya sebagai pendamping kami, dari kami ula-ulanya atau rajanya," tuturnya.

Dia menambahkan, Raja Silahisabungan Silahi Turpuk artinya keturunan opung Raja Silahisabungan ada 8 anaknya, 1 boru-nya. 

Anak pertama itu Sihaloho sampai Tambunan. Misalkan saya sebut satu persatu, Sihaloho anak pertama, kedua Situngkir, anak ketiga Rumasondi, anak keempat Butaraja, anak kelima Dabaridaraja, keenam Sidebang, Ketujuh Pitubatu, Kedelapan Raja Tambun. Satu lagi ada cewek anaknya, Namboru Kami Niangnambora.  

"Harapan kami untuk pengurus baru satu periode tiga tahun. Jadi, harapan kami supaya pengurus-pengurus baru itu harus lebih kompak lagi dan harus lebih semangat lagi untuk beramal, berjiwa sosial," tambahnya.

Sumber: