Ras Ayam Kampung yang Eksotis Memahami Keunikan Ayam Kedu

Telur yang dihasilkan oleh Ayam Kedu cukup besar, sekitar 50-60 gram, dan dapat digunakan sebagai petelur dengan produktivitas yang tinggi.

BACA JUGA:Jadi Incaran AC Milan, Thiago Motta Meminta Joshua Zirkzee Hormati Seragam Bologna

BACA JUGA:Ini Skuad Masa Depan Persib yang Dilatih Sang Legenda Gilang Angga Kusumah, Kiprahnya Luar Biasa

Jenis Ayam Kedu

Ayam Kedu memiliki tiga jenis utama, yaitu Kedu Merah, Kedu Hitam, dan Kedu Putih.

Meskipun namanya Kedu Merah, bulu ayam ini sebenarnya berwarna hitam dengan jengger merah merona.

Sementara Kedu Hitam memiliki penampilan yang mirip dengan Ayam Cemani, dengan bulu hitam pekat dan beberapa bagian berwarna putih.

Kedu Putih, di sisi lain, memiliki bulu putih yang menutupi seluruh tubuhnya.

Keunggulan dan Kekurangan Ayam Kedu

Ayam Kedu memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya diminati oleh para peternak, antara lain daya tahan yang baik terhadap lingkungan, pertumbuhan yang cepat, dan produktivitas telur yang tinggi.

Namun, ada juga beberapa kekurangan, seperti jumlah yang dibudidayakan yang masih terbatas dan tampilannya yang mirip dengan ayam kampung lokal.

Perbedaan dengan Ayam Cemani

Meskipun Ayam Kedu dan Ayam Cemani memiliki penampilan yang mirip, terdapat perbedaan fisik yang dapat membedakan keduanya.

Ayam Cemani memiliki bulu hitam yang sepenuhnya menutupi badan, sementara Ayam Kedu hanya memiliki bulu hitam di sebagian tubuhnya.

Kesamaan terbesar terletak pada bentuk jengger yang berwarna merah.

Sumber: