Aneh, 6 Ekor Domba di Tasikmalaya Mati Serentak Secara Misterius dengan Penuh Luka

Aneh, 6 Ekor Domba di Tasikmalaya Mati Serentak Secara Misterius dengan Penuh Luka

Ilustrasi peternakan domba. Istimewa-tangkapan layar ponsel--

Aneh, 6 Ekor Domba di Tasikmalaya Mati Serentak Secara Misterius dengan Penuh Luka

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Warga Kampung Pamijahan Desa Tonjong Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya, geger setelah 6 ekor domba mati serentak.

Domba itu milik Uwip (45) warga setempat. Diketahui domba itu mati serentak dengan tiba-tiba dengan penuh luka pada bagian tubuhnya. Dugaan sementara domba tersebut tewas dibunuh oleh hewan misterius.

Anak Uwip, Ina Putri mengatakan, diperkirakan hewan ternaknya itu mati serempak pada Jumat 19 Januari 2024 dini hari.

BACA JUGA:Beli Oppo Reno 11 Series Bisa Dapatkan Motor Honda PCX 160 ABS, Benarkah?

Namun keenam domba itu diketahui sudah mati pada hari Sabtu 20 Januari 2024 kemarin, saat pemiliknya akan memberikan makan. 

"Betul semua domba milik bapak mati bersamaan, secara tiba-tiba," katanya saat dihubungi, Minggu 21 Januari 2024.

Kematian domba-domba tersebut dianggap tidak wajar oleh masyarakat dan pemiliknya. Karena dalam tubuh 6 domba tersebut terdapat sejumlah luka. Selain luka di bagian perutnya, leher dan anusnya mengeluarkan isi perutnya. 

"Jadi ada luka aja di perut dan di beberapa bagian tubuh, ada yang di leher. Tapi domba gak dimakan atau dibawa kabur, tergeletak di dalam kandang saja," terang Ina.

BACA JUGA:Owner Wedding Organizer di Tasikmalaya Diduga Bawa Kabur Uang Puluhan Klien Miliaran Rupiah karena Judi Slot

Kejadian ini membuat ke khawatiran warga Desa Tonjong Kecamatan Pancatengah. Berbagai spekulasi muncul penyebab kematian 6 domba secara serempak itu mulai diserang anjing liar hingga hewan misterius. 

"Gak tau yang nyerangnya hewan apam Ada yang bilang diserang anjing edan (anjing gila, Red) hanya dimatiin saja. Kan tak ada yang lihat," tambah Ina.

Sementara itu Kapolsek Pancatengah, AKP Suwarto mengaku sudah menerima informasi terkait peristiwa ini. Namun, pihaknya belum menerima laporan Polisi dari korban. 

"Sudah ada informasi, tapi kami belum terima laporan dari korban secara langsung ke kantor. Anggota kita sudah kita turunkan untuk mencari informasinya," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: