Tonton pertandingan Cagliari Vs Bologna, Gianfranco Zola Ketemu Mantan Penculiknya 30 Tahun Silam

RADARTASIK.COM -  Penyerang legendaris, Gianfranco Zola ketemu mantan penculiknya 30 Tahun silam ketika menonton pertandingan Cagliari vs Bologna, menurut laporan dari La Gazzeta dello Sport.

Gianfranco Zola diketahui hadir saat Cagliari meraih kemenangan 2-1 atas Bologna pada akhir pekan lalu, dan yang mengejutkan, terlihat menonton pertandingan bersama Fabrizio Maiello. 

Maiello merupakan salah seorang pria bagian dari kelompok yang mencoba menculik mantan pemain Chelsea itu 30 tahun silam. 

Kisah dimulai pada tahun 1994, setahun setelah Zola membela Parma dan beberapa bulan setelah Italia mencapai final Piala Dunia di Amerika Serikat.

BACA JUGA:Daniele De Rossi Akan Gantikan Jose Mourinho di AS Roma?

La Gazzetta dello Sport menceritakan bahwa sekelompok penjahat mengikuti Zola setelah sesi latihan Parma, namun rencana penculikan itu gagal ketika Zola berhenti di pompa bensin dan dengan cerdik menawarkan tanda tangan kepada dua orang yang mendekatinya. 

Menurut versi cerita Maiello, Zola memberikan tanda tangannya di KTP Maiello, dan indikasinya menunjukkan tanda tangannya asli. 

Entah apa yang dibicarakan dengan Fabrizio Maiello, namun percobaan penculikan tersebut kemudian dibatalkan, dan Zola pulang ke rumah setelah melakukan percakapan singkat.

Maiello yang kemudian menjadi buronan setelah kejadian itu, berusaha untuk menghindari membuat terlalu banyak keributan dan memilih menghilang. 

BACA JUGA:Banyak 'Kecelakaan' Dispensasi Kawin di Ciamis, Diduga Akibat Pergaulan Bebas

Menurut kabar terbaru, Maiello telah meninggalkan masa lalu kriminalnya dan sekarang terlibat dalam program pendidikan di sekolah dan institusi di Italia. 

Ia menceritakan kisahnya dalam upaya untuk membujuk orang lain agar tidak mengikuti masa lalunya yang buruk dengan berusaha menculik Gianfranco Zola.

Akhirnya, pada akhir pekan lalu, Zola dan Maiello bertemu di pertandingan Cagliari melawan Bologna di Sardinia. Mereka berpelukan, dan Maiello berhasil menyampaikan permintaan maafnya yang telah lama diinginkannya.

Sumber: La Gazzetta dello Sport