Kisah Wayang:Gatotkaca Gugur Ternyata Strategi Kresna untuk Memancing Satria Ini Keluarkan Senjata Saktinya

Para Pandawa tidak ad yang tahu kalau Adipati Karna adalah kakak tertua mereka satu ibu.

Dewi Kunti menutup rapat rahasia itu. Walaupun sebagai seorang ibu dirinya tersiksa melihat anak-anaknya menjadi musuh di Baratayudha.

Kresna akhirnya mendapatkan ide. Dia memilih Gatotkaca untuk turun ke medan perang terlebih dahulu.

Gatotkaca diperintahkan oleh Krena untuk menghabisi lawannya tanpa ampun. Kekuatan pasukan Korawa harus dihancurkan dengan kesaktiannya.

Gatotkaca yang sudah menunggu perintah tempur gembira sekali. Langsung melesat ke angkasa menuju medan pertempuran.

Gatotkaca yang berwujud bertubuh tinggi besar karena keturunan raksasa, ibunya Putri Arimbi adalah putri kerajaan raksasa yang dinikahi Bima.

BACA JUGA:Wow, Taman Rekreasi Air Wahoo Waterworld Jadi Rekomendasi Destinasi Wisata Dekat Stasiun KCJB di Padalarang

BACA JUGA:Memacu Adrenalin, Wisata Alam Green Canyon Pangandaran Tawarkan Aktivitas Petualangan yang Seru!

Bima juga postur tubuhnya tinggi besar menyerupai raksasa. 

Gatotkaca di medan tempur Baratayudha mengamuk mengobrak-abrik musuhnya. Akibatnya pasukan Korawa banyak yang tewas.

Hal ini.membuat Duryudana meradang. Tetapi tidak ada satria-satria Korawa yang mampu menghadapi Gatotkaca.

Akhirnya Adipati Karna diminta menangangi Gatotkaca. Walaupun dalam skenario perang Adipati Karna akan disiapkan untuk melawan Arjuna.

Tetapi karena kondisi pasukan Korawa dihancurkan Gatotkaca, terpaksa satria andalan Korawa yakni Adipati Karna dimajukan ke medan perang lebih cepat.

Dalam peperangan antara Adipati Karna dan Gatotkaca, ternyata putera Bima itu mampu mengimbangi Adipati Karna.

Kemampuan terbangnya menjadi kekuatan untuk menghindar ketika mendapat serangan mematikan dari Adipati Karna.

Sumber: berbagai sumber