Longsor Setinggi 20 Meter Menutup Akses Jalan Antar Kecamatan di Cigalontang Tasikmalaya

Longsor Setinggi 20 Meter Menutup Akses Jalan Antar Kecamatan di Cigalontang Tasikmalaya

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Hujan deras kemarin Kamis 11 Januari 2024 tidak hanya mengakibatkan tebing setinggi 20 meter menutup akses Jalan Raya Tasikmalaya-Garut di Perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dengan Kabupaten Garut.

Bencana tanah longsor menutup akses jalan pun terjadi di Kecamatan Cigalontang, tepatnya di Desa Tanjungkarang. 

Longsor tersebut menutup akses jalan penghubung dua desa dan kecamatan, akses penghubung Desa Tanjungkarang, Kecamatan Cigalontang dan Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu.

BACA JUGA:Massimo Brambati: Stefano Pioli Berada di Ujung Perjalanannya Bersama AC Milan

Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adi Setia mengatakan, tebing setinggi 20 meter tersebut longsor menimpa jalan tersebut terjadi pada Kamis 11 Januari 2023 sore. 

"Kejadiannya kemarin sama dengan longsor yang terjadi di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Garut," katanya kepada radartasik.com, Jumat 12 Januari 2023.

Evakuasi material longsor baru dilaksanakan hari ini karena kondisi keburu malam hari saat tiba di lokasi kemarin. 

Tim gabungan pun turun untuk melaksanakan evakuasi material longsor yang menutupi akses jalan dua desa dan kecamatan itu. 

BACA JUGA:Legenda Juventus: Inter Milan Lebih Kuat dari Juve, Menang dengan Banyak Gol dan Jarang Kebobolan

"Baru kami laksanakan evakuasinya karena kondisi kemarin tidak memungkinkan," terang Jembar.

Longsor tersebut, disebabkan karena hujan terjadi deras di wilayah tersebut pada Kamis 11 Januari 2023 sore. 

"Hujan deras yang menjadi penyebab, ditambah dengan tebing yang cukup curam," tambah dia.

Disingung soal evakuasi longsor di Jalan Utama Tasikmalaya-Garut yang terjadi pada pukul 17.00, Kamis 11 Januari 2023 sore, barus selesai Jumat 12 Januari 2023 pagi. 

Sumber: