Ratusan Monyet Liar Jarah Kebun Warga Tasikmalaya, Tiap Tahun Turun dari Gunung Tawilis

Ratusan Monyet Liar Jarah Kebun Warga Tasikmalaya, Tiap Tahun Turun dari Gunung Tawilis

Kepala Desa Kutawaringin, Syarif Hidayat. istimewa--

Ratusan Monyet Liar Jarah Kebun Warga Tasikmalaya, Tiap Tahun Turun dari Gunung Tawilis

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Ratusan ekor monyet liar dari Gunung Tawilis, menjarah perkebunan warga di Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 11 Januari 2023. 

Kepala Desa Kutawaringin, Syarif Hidayat mengatakan, gangguan monyet liar ini sudah berjalan sejak beberapa bulan lalu.

Bahkan, menurut dia, sering terjadi tiap tahun monyet liar Gunung Tawilis itu turun dan menjarah berbagai tanaman milik warganya. 

BACA JUGA:Tanggal Rilis Nokia Z3 2024 dengan Spesifikasi Gahar

"Permasalahan monyet liar yang mengganggu dan memakan tanaman warga ini sudah terjadi bertahun-tahun," paparnya. 

"Bukan hanya telah menghancurkan tanaman milik warga, tetapi berimbas pada perubahan kehidupan masyarakat yang malas bercocok tanam karena sering dirusak monyet liar," sambungnya.

Imbas karena masyarakat geram terhadap serangan monyet liar dari Gunung Tawilis itu, sebagian warga memilih alih profesi yang tadinya bertani kini menjadi buruh bangunan di luar daerah. 

"Sekarang warga kami banyak yang memilih kerja menjadi kuli di luar daerah, daripada bertani di kampung tida ada hasilnya," terang Syarif.

BACA JUGA:Daisuke Sato Akan Bermain di Liga Thailand hingga Akhir Musim, Kalau Musim Depan Balik Lagi ke Persib?

Seperti yang dialaminya, selama ini bercocok tanam itu tidak menghasilkan apapun setelah muncul serangan monyet liar. 

Dia juga mencontohkan telah lima kali menanam tanaman kacang tanah di kebunnya, tapi gagal panen akibat serangan monyet liar. 

"Tanaman kacang tanah yang seminggu lagi mau di panen, besoknya habis diacak-acak monyet. Istri saya sampai nangis, lihat kebun yang mau di panen malah hancur diacak-acak monyet " bebernya.

Syarif tidak habis pikir mengapa ratusan monyet tersebut merusak dan memakan tanaman warga serta tidak memilih-milih. Artinya, semua jenis tanaman yang ditanam oleh warga habis dirusak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: