Tebing Setinggi 15 Meter Kembali Longsor di Banjarwangi Kabupaten Garut, Akses Jalan Tertutup

Tebing Setinggi 15 Meter Kembali Longsor di Banjarwangi Kabupaten Garut, Akses Jalan Tertutup

Alat berat dikerahkan untuk mempercepat proses pengangkatan matrial longsor di Banjarwangi, Kabupaten Garut. Istimewa--

Tebing Setinggi 15 Meter Kembali Longsor di Banjarwangi Kabupaten Garut, Akses Jalan Tertutup

GARUT, RADARTASIK.COM - Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Garut termasuk di bagian selatan, mengakibatkan tebing di wilayah Kecamatan Banjarwangi mengalami longsor sampai menutup jalan.

Tebing ini merupakan tebing yang sama dab pernah longsor pada Agustus tahun 2023 lalu, dan pada Minggu 7 Januari 2024, tebing setinggi 15 meter ini kembali longsor.

Kasi Trantribum Kecamatan Banjarwangi, Dandang Kuswandi mengatakan, setelah diguruy hujan, tebing tersebut kembali mengalami longsor.

BACA JUGA:5 Alternatif Akses Menuju Stasiun Kereta Cepat Tegalluar Bandung Setelah Pintu Tol Gedebage Ditutup

"Tebing setinggi 15 meter dan lebar 30 meter itu kini kembali mengalami longsor susulan," katanya.

Ia menyebutkan, longsor ini terjadi karena kontur tanah di tebing tersebut labil. Sehingga ketika diguyur hujan yang cukup deras mengakibatkan kembali longsor.

Lebih lanjut ia menerangkan material longsor ini sampai menutupi jalan raya sehingga arus lalu lintas terhambat. "Material longsor menutupi setengah badan jalan," terangnya.

Pihaknya pun bersama petugas gabungan kini sedang mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan kendaraan.

BACA JUGA:OUH Ini Rekomendasi Destinasi Wisata yang Dekat Stasiun KCJB di Padalarang, Salah Satunya Wahoo Waterworld

"Polisi dibantu Satpol PP Kecamatan Banjarwangi dan Koramil Cikajang serta warga sekitar melakukan pengaturan lalu lintas dengan memberlakukan buka tutup," tambahnya.

Sementara itu proses pengerukan matrial tanah yang menutupi jalan sedang dilakukan dengan menggunakan alat berat agar mempercepat proses evakuasi.

Personel gabungan dan kepolisian pun masih bersiaga di lokasi kejadian longsor untuk memantau dan melakukan pengaturan lalu lintas.

"Guna mengurai kemacetan polisi dan aparat gabungan lainnya masih siaga di lokasi membantu proses evakuasi," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: