Bobol Gawang AC Milan 11 kali, Domenico Berardi Bisa Membuat Pioli Dipecat
Domenico Berardi-Tangkapan Layar Instagram-
RADARTASIK.COM - Domenico Berardi bisa membuat Pioli dipecat jika kalah melawan Sassuolo, karena ia sudah bobol gawang AC Milan 11 kali.
AC Milan akan menjamu Sassuolo dalam pertandingan penting Serie A di San Siro pada hari Minggu, 31 Desember pukul 02.45 WIB.
Laga ini diyakini akan menjadi penentu bagi masa depan Stefano Pioli karena juru taktik asal Italia itu kemungkinan besar akan dipecat jika Rossonerri kalah melawan Neroverdi.
Dua penyerang AC Milan yang menjadi andalan Pioli, Rafael Leao dan Olivier Giroud, juga menghadapi tantangan di San Siro dengan kurangnya pencapaian gol sejak September dan Agustus.
Leao mencetak gol terakhirnya di San Siro pada 23 September, sementara Giroud pada 26 Agustus. Dengan Pioli di bawah tekanan, kemenangan jelas menjadi sangat penting.
Namun, perhatian juga harus diberikan pada penyerang Sassuolo, Domenico Berardi, yang telah ikut andil dalam 18 gol yang tercipta ke gawang Rossoneri.
Domenico Berardi sudah mencetak 11 gol dan 7 assist melawan AC Milan, dan kehadirannya jelas menjadi ancaman yang signifikan. Hanya Paulo Dybala yang memiliki kontribusi lebih banyak dengan 19 gol saat melawan satu tim di Serie A, yaitu Udinese.
Untungnya, pelatih Sassuolo, Alessio Dionisi, menjelaskan kondisi fisik Domenico Berardi yang tidak dalam performa terbaik setelah absen satu hari karena sakit.
BACA JUGA:Carmine Gautieri: Duel Juventus Vs AS Roma Tak Akan Spektakuler, Tapi Sengit
"Domenico tidak berlatih sehari setelah pertandingan karena dia sakit melawan Genoa, lalu dia melakukan semua latihan dengan tim," kata Dionisi seperti dilansir dari Tuttomercato.
Dionisi juga membahas cedera beberapa pemain, termasuk Boloca yang menjalani operasi, Vina yang absen untuk 3-4 pertandingan mendatang, serta Racic yang sudah cedera selama satu setengah bulan.
Dionisi menyebutkan Viti yang baru melakukan sedikit latihan bersama tim dan akan dipertimbangkan untuk kembali tampil melawan AC Milan setelah pemulihan yang baik.
Ia mengakui cedera dan jadwal padat membuat beberapa pemain mengalami kelelahan dan tekanan traumatis hasil dari bermain dalam banyak pertandingan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber