Gleison Bremer Akui Tak Mudah Menghadapi Lukaku: Jika Anda Pendek, Anda Tidak Bisa Mengantisipasinya
Romelu Lukaku-Tangkapan Layar Instagram @offocialasroma-
RADARTASIK.COM – Jelang laga melawan AS Roma, bek Juventus, Gleison Bremer akui tak mudah menghadapi Lukaku dan mengatakan: “Jika Anda pendek, Anda tidak bisa mengantisipasinya”.
Dalam wawancara dengan Sky Sport, Gleison Bremer, yang baru saja memperpanjang kontraknya dengan Juventus hingga 2028, berbicara tentang peningkatan fisiknya dan memberikan komentar mengenai pertandingan melawan AS Roma.
Bremer mengakui bahwa tidak mudah menghadapi Lukaku yang sering berbalik dan melepaskan tendangan ke arah gawang. Menurutnya, cara menghentikan penyerang AS Roma ini akan tergantung pada situasi di lapangan.
"Saya tidak mengatakan bahwa saya telah meningkat secara teknis, tetapi tahun ini ada lebih banyak waktu untuk berlatih dan merasa baik secara fisik," kata Bremer.
BACA JUGA:Fabio Capello: Zlatan Ibrahimovic Akan Melemahkan Kepemimpinan Pioli
"Ini pertandingan penting, AS Roma menang melawan Napoli 2-0. Saya belum berbicara dengan Allegri, tapi saya bermain melawan Lukaku dan saya tahu bagaimana dia bermain,” lanjutnya.
“Itu tidak akan mudah. Bagaimana menghadapinya? Itu tergantung di area lapangan: jika Anda pendek, Anda tidak bisa mengantisipasinya, dia bisa berbalik dan menuju gawang," ungkapnya.
Bremer kemudian membahas persaingan dengan Inter Milan yang dianggapnya sebagai tim favorit untuk meraih scudetto musim ini.
"Tahun ini kami belum melakukan apa pun dan kami semua tahu bahwa Inter adalah tim yang kuat. Kami harus selalu ada," tuturnya.
BACA JUGA:Miralem Pjanic: AC Milan Turun Kualitas, Hanya Juventus Pesaing Inter Milan untuk Meraih Scudetto
Terakhir, Bremer menegaskan bahwa menjadi pemain inti di Juventus dapat membantu mencapai ambisinya bersama tim nasional Brasil.
Dia mengungkapkan bahwa keputusannya untuk tetap di Juventus juga didasarkan pada ambisi untuk menjadi starter di tim nasional Brasil saat ini.
"Tentu saja, pilihan saya bermain untuk Juventus juga didasarkan pada hal ini. Saya berada di salah satu tim terbesar di dunia dan bersama Brasil saya ingin menjadi starter, bukan di bangku cadangan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sky sports