Nasib Tragis Mantan Striker Inter Milan: Dipecat Saat Pulang Menghadiri Pemakaman Ibunya

Nasib Tragis Mantan Striker Inter Milan: Dipecat Saat Pulang Menghadiri Pemakaman Ibunya

Adrian Mutu -Tangkapan Layar Instagram @adrian10mutu-

RADARTASIK.COM - Nasib tragis mantan striker Inter Milan terjadi setelah dipecat saat pulang untuk menghadiri pemakaman ibunya.

Adrian Mutu, merupakan mantan penyerang Inter Milan di tahun 90-an dan mengalami nasib yang sangat tragis karena dipecat sebagai pelatih oleh Neftci Baku, klub di Azerbaijan di tengah suasana duka. 

Ia dipecat sebelum pertandingan terakhir tahun ini, namun yang mengejutkan adalah bahwa pengumuman resmi dari pihak klub terjadi pada hari di saat mantan striker Inter Milan tersebut berada di Rumania untuk menghadiri pemakaman ibunya.

Dalam pernyataan resminya, Neftci Baku mengucapkan terima kasih atas sumbangsih yang diberikan oleh Adrian Mutu dan langsung menggantikannya dengan Miodrag Bojovic dari Montenegro.

BACA JUGA:CEO Stuttgart Pupuskan Impian AC Milan untuk Datangkan Serhou Guirassy

"Hari ini, kontrak antara PFK Neftçi dan Adrian Mutu diakhiri secara bersama-sama. PFK Neftçi mengucapkan terima kasih kepada Adrian Mutu atas kerja samanya dan dedikasinya, sambil mendoakan kesuksesan dalam aktivitasnya di masa depan,” bunyi pernyataan pers klub.

“Pada saat yang sama, klub menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada Adrian Mutu atas meninggalnya ibunya,” lanjutnya.

“PFK Neftçi, yang saat ini berjuang untuk mencapai hasil tinggi di Liga Inggris dan Piala Azerbaijan, mengajak seluruh penggemar untuk terus mendukung dan bersatu erat bersama tim," pungkas pernyataan klub tersebut.

Adrian Mutu merupakan pemain terbaik Rumania pada tahun 2003, 2005, 2007, dan 2008 dan memulai petualangannya di Italia di musim 1999-2000 bergabung dengan Inter Milan.

BACA JUGA:Jose Mourinho dan Paulo Dybala Dukung AS Roma Datangkan Leonardo Bonucci

Namun, ia hanya mencatatkan 14 penampilan dan hanya mencetak dua gol karena kalah bersaing dengan striker top yang menghuni skad Nerazzurri saat itu. 

Penampilan terbaik Mutu terjadi saat memperkuat Fiorentina pada musim 2006-11, dengan mencatatkan 69 gol dalam 143 laga. 

Adrian Mutu juga memenangkan scudetto bersama Juventus di musim 2004-05 dan 2005-06 yang kemudian dicabut karena scandal calciopoli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: diolah dari berbagai sumber