Jose Mourinho: Jika Saya Masih Seperti di Chelsea, Semua Pemain AS Roma Tak Akan Berani Bermain

Jose Mourinho: Jika Saya Masih Seperti di Chelsea, Semua Pemain AS Roma Tak Akan Berani Bermain

Jose Mourinho-Tangkapan Layar Instagram @officiallasroma -

RADARTASIK.COM - Jose Mourinho mengatakan “Jika saya masih seperti di Chelsea, semua pemain AS Roma tak akan berani bermain” ketika menjadi bintang tamu di podcast mantan anak asuhnya, John Obi Mikel.

Dalam acara tersebut, Jose Mourinho menyatakan kebahagiannya menjadi pelatih AS Roma, sebuah klub yang sangat berbeda dengan Chelsea yang dulu pernah dilatihnya. 

Mourinho mengakui bahwa para pemain AS Roma mungkin bukan yang terbaik di dunia, tetapi klub ini sangat bagus dan memiliki penggemar yang fantastis.

"Sekarang saya di sini di Roma dan saya menikmatinya. Ini adalah klub dengan profil dan ambisi yang berbeda, tetapi saya sangat senang di sini,” ujar Mourinho, seperti dikutip dari Tuttomercato. 

BACA JUGA:Walter Zenga: Semua Tim Takut Menghadapi Inter Milan

“Saya bahagia, meskipun saya berada di akhir kontrak, dan keputusan ada di tangan klub. Saat ini, fokus saya hanya menikmati momen ini sebanyak mungkin,” tambahnya. 

“Ini adalah klub yang sangat bagus dengan banyak orang hebat. Mereka mungkin bukan pemain terbaik di dunia, tetapi mereka bagus. Para penggemar fantastis, kota ini menakjubkan, saya ulangi, saya sangat bahagia," tegas Mourinho.

Mourinho kemudian berbagi kisahnya saat melatih Chelsea, di mana dia masih sangat temperamental dan kadang merusak segalanya, sebuah tindakan yang diingat dengan baik oleh Kapten The Blues, saat itu, John Terry.

Mourinho juga mengatakan kepada pemain AS Roma, bahwa jika dia memperlakukan mereka seperti di Chelsea, mereka tidak akan bermain dan bahkan takut menerima bola di lapangan.

BACA JUGA:Cara Kreatif Caleg di Kota Tasikmalaya, Outbond Jadi Media Kampanye Ganjar-Mahfud

"Terry tahu segalanya, dia ingat segalanya. Salah satu hal yang saya katakan kepada para pemain saya di Roma sekarang adalah bahwa jika saya melakukan hal yang sama persis seperti yang saya lakukan di ruang ganti Chelsea, mereka tidak akan bermain,” katanya. 

“Karena ada saat-saat di mana saya merusak segalanya, kasur pijat terlempar ke udara, tetapi saya tahu bahwa anak-anak itu akan merusak segalanya saat kembali di lapangan,” terangnya. 

“Hal ini bisa dilakukan hanya dengan beberapa kepribadian, jika Anda melakukannya dengan pemain yang salah, di babak kedua mereka bahkan tidak ingin bola, mereka saling bersembunyi," tambahnya.

Terakhir, Mourinho mengingat momen spesial saat bersama Chelsea, tim yang disebutnya memiliki banyak uang dan selalu mencari pemain dengan mentalitas juara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tuttomercato