Manchester United Tawarkan Garnacho demi Ollie Watkins, Benjamin Sesko Jadi Alternatif
Manchester United menawarkan Alejandro Garnacho demi mendapatkan striker Aston Villa Ollie Watkins.-Tangkapan Layar Instagram@olliewatkins -
JAKARTA, RADARTASIK.COM – Setelah sukses merekrut Matheus Cunha dari Wolves dan Bryan Mbeumo dari Brentford, kini Manchester United mengalihkan fokus ke lini depan.
Target utamanya adalah striker Aston Villa, Ollie Watkins. Namun, transfer Watkins tidak berjalan mulus.
Aston Villa mematok harga sekitar £60 juta untuk Watkins. Nominal ini dinilai terlalu mahal mengingat usia sang striker yang akan genap 30 tahun akhir tahun ini.
Untuk menyiasati nilai transfer yang tinggi dan tetap patuh pada regulasi Profit and Sustainability Rules (PSR) Premier League, United mencoba skema tukar tambah.
BACA JUGA: Manchester United Serius Incar Ollie Watkins dan Aleksandar Mitrovic, Siap Perkuat Lini Depan
Laporan The Independent yang dikutip Disway menyebut Alejandro Garnacho menjadi salah satu nama yang ditawarkan sebagai bagian dari paket pertukaran.
Garnacho dianggap sebagai aset strategis karena berasal dari akademi. Jika dijual, klub bisa mencatat keuntungan bersih yang berdampak positif pada laporan keuangan.
Namun, Aston Villa tampaknya belum mau berpisah dengan Watkins. Striker itu masih menjadi pilihan utama Unai Emery di lini depan.
Selain dengan Aston Villa, Manchester United juga menjajaki opsi lain dengan Chelsea. Pembicaraan sempat mengarah pada pertukaran antara Garnacho dan Nicolas Jackson. Tapi, proposal ini juga tersendat.
BACA JUGA: Tiga Minimarket Tak Berizin di Tasikmalaya Disegel Satpol PP, Sisanya Kapan?
Chelsea hanya bersedia membayar £30 juta untuk Garnacho. Di sisi lain, mereka menginginkan nilai lebih dari dua kali lipat jika harus melepas Jackson. Ketimpangan nilai ini membuat kesepakatan dinilai tidak seimbang dan sulit direalisasikan.
Meski Garnacho bisa menjadi solusi finansial yang tepat, manajemen Setan Merah tak ingin gegabah. Melepas pemain muda penuh potensi bukan keputusan mudah, apalagi jika tak ada jaminan pengganti yang sepadan.
Dengan tenggat transfer yang semakin dekat —1 September 2025— Manchester United harus segera menemukan jalan tengah. Mereka tak hanya mengejar striker baru namun menjaga stabilitas skuad di tengah tekanan regulasi keuangan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: