Kaskostrad Mayjen TNI Farid Makruf MA, Jenderal Sakera yang Piawai Rajut Kebhinekaan Masyarakat, Ini Sosoknya
Kaskostrad Mayjen TNI Farid Makruf dikenal sebagai Jenderal Sakera yabg disiplin, tegas tetapi peduli sosial.-istimewa-
Farid Makruf selalu mencintai daerah tempat tugasnya. Buktinya ketika sudah tidak menjadi Danrem 162/Wira Bhakti NTB yang berkantor di Mataram Lombok, Farid Makruf kembali datang.
Kala itu tanggal 29 Juli 2018 Pulau Lombok diguncang gempa darat berkekuatan 6.4 SR dengan kedalaman 24 km. Pusat gempa 47 km timur laut Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Pulau Lombok seperti mau kiamat karena gempa susulan berkekuatan lebih besar 7 SR pada 5 Agustus 2018. Guncangannya terasa di seluruh Pulau Lombok hingga Pulau Bali.
Bangunan rumah penduduk, perkantoran, sarana ibadah, hotel, banyak yang ambruk. Lombok benar-benar porak-poranda. Luluh lantak. Korban tewas mencapai 500 orang.
Pada 2018, Farid Makruf yang masih berpangkat Kolonel menjadi Komandan Satuan Tugas Komando Satgas Gabungan Terpadu (Dansatgas Kogasgabpad) Operasi Penanggulangan Bencana Alam Gempa Bumi Wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Farid Makruf yang sangat mengenal bekas tempat tugasnya itu, berhasil membuat sistem bantuan pemerintah yakni rumah senilai Rp 50 juta per unit.
BACA JUGA:Fitur-Fitur Tersembunyi Galaxy A05s yang Jarang Diketahui Cocok Bagi Gen Z
BACA JUGA:Spesifikasi Infinix Zero 30 5G Ponsel Andalan Dengan RAM 12GB dan Kamera 108MP Harga Murah
Selama penugasan pria kelahiran Bangkalan 6 Juli 1969, berhasil membuat terbangunnya 47 ribu rumah di Lombok. Atas prestasinya ini Farid Makruf diterima di Lemhannas tanpa tes.
Danrem 132/Tadulako Tumpas Teroris
Farid Makruf kemudian mendapat penugasan sebagai Komandan Korem 132/Tadulako.
Korem Tadulako di bawah naungan Kodam XIII/Merdeka. Namanya mulai melambung dan dikenal publik.H
al ini tak lepas karena ia menjadi salah satu perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang dikenal sebagai pemburu sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso.
Farid Makruf turun tangan langsung ke lapangan bersama anak buahnya untuk mengejar Ali Kalora cs. Gangguan terhadap NKRI dari kelompok Ali Kalora pun padam.
Hingga melati tiga di pundak Farid Makruf mekar menjadi bintang satu. Peraih gelar Master dalam bidang Security Study di University of Hull, Inggris pada 1998, karirnya terus naik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: