Kaskostrad Mayjen TNI Farid Makruf MA, Jenderal Sakera yang Piawai Rajut Kebhinekaan Masyarakat, Ini Sosoknya

Kaskostrad Mayjen TNI Farid Makruf MA, Jenderal Sakera yang Piawai Rajut Kebhinekaan Masyarakat, Ini Sosoknya

Kaskostrad Mayjen TNI Farid Makruf dikenal sebagai Jenderal Sakera yabg disiplin, tegas tetapi peduli sosial.-istimewa-

Kaskostrad Mayjen TNI Farid Makruf MA, Jenderal Sakera yang Piawai Rajut Kebhinekaan Masyarakat, Ini Sosoknya 

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Kaskostrad Mayjen TNI Jenderal Farid Makruf sosok pemimpin yang selalu mengayomi dan menyayangi anak buahnya. 

Dalam memimpin Mayjen TNI Farid Makruf tidak mengutamakan acungan jari telunjuk, tetapi lebih memilih memberikan teladan.

Sikap itu bukan dibuat-buat untuk pencitraan diri. Mayjen TNI Farid Makruf yang lahir dari keluarga pedagang pasar yang sederhana di Madura, memegang sikap itu karena nasehat dari ibundanya.

Ingin memberikan teladan kepada anak buahnya, salah satunya karena pengalaman kehidupan dirinya. 

BACA JUGA:SMOOTH! Nokia N73 5G 2023 Ponsel Tercanggih di Dunia Harga dan Spesifikasi Lengkapnya

BACA JUGA:Persib Akan Berkandang di Stadion Si Jalak Harupat, Ini Alasannya Kenapa Tak Memakai Stadion GBLA Lagi

Sebagai anak pedagang pasar yang sederhana, Mayjen TNI Farid Makruf sejak muda terbiasa mendapatkan kenyataan hidup yang tidak sesuai harapan.

Tetapi itu justru semakin menempa mental ayah dari tiga anak itu. Ada nasehat dari ibundanya yang selalu jadi pegangan dalam menghadapi tantangan hidup berikutnya.

Sang ibu kepada Farid Makruf muda menasehatkan agar mengerjakan sesuatu dengan sepenuh hati.

Pun ketika jenderal bintang dua ini sudah menjadi tentara, ibundanya kembali memberi nasehat.

Sebagai tentara sang bunda meminta anaknya itu agar fokus dalam pengabdian, bekerja dengan ikhlas, dan mendedikasikan diri untuk mengabdi kepada negara.

Anak pasar, hidup terbiasa sulit, tidak memiliki relasi atau koneksi orang kuat seperti jenderal, selepas SMA memperoleh anugerah Tuhan.

Dia ternyata mampu lulus masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI, kini Akmil) di tahun 1991.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: