Ini Alasan Erik ten Hag Mengapa Manchester United Bisa Dikalahkan Bournemouth di Old Trafford

Ini Alasan Erik ten Hag Mengapa Manchester United Bisa Dikalahkan Bournemouth di Old Trafford

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag saat memberikan semangat kepada Marcus Rashford. Istimewa-tangkapan layar ponsel--

Ini Alasan Erik ten Hag Mengapa Manchester United Bisa Dikalahkan Bournemouth di Old Trafford

RADARTASIK.COM - Manchester United mengalami kekalahan memalukan 3-0 dari Bournemouth di Stadion Old Trafford dalam laga lanjutan Liga Inggris, kemarin Sabtu 9 Desember 2023 malam. 

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag membeberkan alasan mengapa anak asuhnya mengalami ke kalahan di kandangnya sendiri.

Erik ten Hag mengatakan, para pemainnya harus mengubah mentalitas mereka setelah kalah telak 3-0 melawan Bournemouth di depan penggemar yang marah di Old Trafford.

BACA JUGA:Dilatih Risto Vidakovic dan Punya 2 Mantan Pemain Persib, PSS Sleman Mampu Jauhkan Posisi dari Zona Degradasi

"Anda harus tampil maksimal dalam setiap pertandingan. Itu membutuhkan banyak energi, dimulai dengan fokus yang tepat. Ketika Anda memulai seperti yang kita lakukan, Anda tidak bisa melakukannya. Anda akan dihancurkan," katanya.

Ten Hag mengakui, hasil ini membuat skuadnya gagal melanjutkan performa positif. Padahal beberapa waktu lalu, anak asuhnya berhasil mengalahkan Chelsea.

Dengan kehilangan lebih banyak poin ini, Manchester United makin sulit bersaing di empat besar Liga Inggris. Ten Hag pun menyesali kurang fokus timnya terhadap pertandingan tersebut.

"Kami memulai sangat buruk. Saya pikir ada perbedaan besar. Saya pikir setelah mengalahkan Chelsea kami bisa tampil sangat baik, agresif dan fokus. Tapi kami tidak ternyata," terangnya.

BACA JUGA:BOCORAN Spesifikasi Vivo yang Akan Dirilis 5 Hari Lagi

Dia juga mengakui, tiga gol Bournemouth yang bersarang di gawang Onana, berasal dari kecerobohan para pemainnya yang tak fokus dan membuka Solanke mencetak gol cepat di menit ke 5 babak pertama.

"Ini adalah kesalahan kami dalam membangun serangan. Kami tahu lawan agresif dalam memberikan tekanan. Anda seharusnya tidak memberikan bola begitu mudah. Lalu, saat transisi bertahan, kami memberi lawan terlalu banyak ruang," tambahnya.

Ten Hag pun melihat gol kedua yang dicetak lawannya membuat timnya frustasi untuk mengejar kemenangan. 

"Saya pikir di babak pertama kami sudah memiliki tempo yang baik, juga serangan yang baik. Karena kami tetap mengendalikan permainan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: