Beppe Marotta: Inter Milan Akan Perpanjang Kontrak Lautaro Martinez Selama 5 Tahun Lagi
Beppe Marotta--twiter
RADARTASIK.COM – CEO Beppe Marotta menyatkan Inter Milan akan Perpanjang Kontrak Lautaro Martinez selama 5 tahun lagi saat mengonfirmasi lanjutan tahap negosiasi kontrak striker Argentina tersebut.
Musim ini, penampilan Lautaro Martinez benar-benar mengesankan bagi Inter Milan, dan membantu Nerazzurri meraih gelar Coppa Italia, Supercoppa Italiana, dan mencapai Final Liga Champions musim lalu.
Martinez, yang kini berusia 26 tahun, bergabung dengan Inter Milan dari Racing Club pada tahun 2018, dan kontraknya akan berakhir pada Juni 2026 mendatang.
Sebagai pilar utama dalam skuad, Marotta menekankan kebanggaan klub atas prestasi individu Martinez dan keyakinan mereka untuk mempertahankannya lebih lama di Giuseppe Meazza.
BACA JUGA:Legenda Juventus: Jangan Pernah Meremehkan AC Milan, Selisih 6 Poin Terlalu Tipis
"Kami berusaha memperpanjang kontraknya selama lima tahun lagi, dan yang lebih baik, dia memiliki rasa kepemilikan yang besar, yang sangat penting dalam sepakbola modern," ungkap Marotta dikutip dari Football Italia.
Penampilan gemilang Martinez musim ini dengan catatan 15 gol dalam hanya 19 pertandingan antara Serie A dan Liga Champions, membuatnya meraih penghargaan dari media Italia, La Gazzetta dello Sport.
Beppe Marotta, yang hadir mewakili Lautaro Martinez dalam acara tersebut, menyatakan kebanggaannya dan memuji kerja keras pemain tersebut bersama Inter Milan.
"Kami sebagai Inter merasa bangga ketika salah satu pemain kami memenangkan penghargaan individu, karena dalam olahraga tim, penghargaan juga diberikan kepada rekan satu timnya," kata sang CEO.
BACA JUGA:Pemilik AS Roma Inginkan Jose Mourinho Bertahan Lebih Lama di Olimpico
"Martinez berkembang dengan cepat, membuktikan bahwa dalam olahraga ini, Anda memulai dengan bakat dan harus bekerja keras untuk menjadi juara. Dia semakin mendekati kenyataan itu dan melakukannya dengan cara terbaik," sanjungnya.
Terakhir, Marotta memperingatkan mengenai potensi pihak ketiga yang ingin mendapatkan keuntungan dari persaingan sengit Inter Milan dengan Juventus dalam perburuan Scudetto musim ini.
"Anda tidak pernah tahu, ketika dua pihak sedang bertarung, pihak ketiga seringkali mencari keuntungan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: football italia