AC Milan Tak Bisa Mainkan Francesco Camarda di Liga Champions: Ini Penjelasannya

AC Milan Tak Bisa Mainkan Francesco Camarda di Liga Champions: Ini Penjelasannya

Francesco Camarda -Tangkapan Layar Instagram @ camardafrancesco9-

RADARTASIK.COM - Ini penjelasannya mengapa AC Milan tak bisa mainkan Francesco Camarda di Liga Champions untuk menghadapi Borussia Dortmund.

Banyak yang beranggapan Francesco Camarda bisa bermain di Liga Champions setelah melakoni debut untuk tim senior AC Milan di Serie A.

Namun, Francesco Camarda bisa tampil untuk AC Milan saat melawan Fiorentina karena mendapatkan ijin khusus dari FIGC (Federasi sepak bola Italia) walaupun usianya belum genap 16 tahun.

Dalam aturan FIGC, hanya pemain yang berusia 16 tahun yang dapat tampil di Serie A, tetapi aturan Federasi sepak bola Italia ini tidak terlalu kaku dan masih memberikan ruang untuk pengecualian jika ada kejadian khusus seperti yang dialami AC Milan karena kehilangan para strikernya.

BACA JUGA:Yann Sommer Takjub dengan Cara Inter Milan Bobol Gawang Juventus: Cukup 4 Kali Umpan

Namun, UEFA tidak mengizinkan pengecualian untuk tampil di Liga Champiosn, seperti yang terjadi dalam yurisdiksi FIGC, dan mengidentifikasi pemain yang dapat dipilih dalam daftar B hanya mereka yang telah mencapai usia 16 tahun, yang belum dicapai oleh Camarda karena baru berusia 15 tahun.

Kartu merah yang diterimanya dalam laga melawan PSG di UEFA Youth League juga membuat Camarda tidak akan tampil saat menghadapi pasukan muda Borussia Dortmund.

UEFA Youth League adalah kompetisi sepak bola untuk tim-tim junior klub sepak bola Eropa yang diselenggarakan oleh Union of European Football Associations (UEFA). 

Kompetisi ini dibuat sebagai turnamen pendamping untuk Liga Champions UEFA dan dimaksudkan untuk memberikan pengalaman bermain di tingkat Eropa bagi para pemain muda.

BACA JUGA:Kembali ke Allianz Stadion dengan Seragam Inter Milan, Juan Cuadrado Jadi Ejekan Fans Juventus

Partisipasi dalam UEFA Youth League terbuka untuk tim-tim junior dari klub-klub yang berpartisipasi dalam fase grup Liga Champions UEFA. 

Hal ini berarti bahwa tim-tim junior dari klub-klub besar di Eropa memiliki kesempatan untuk bersaing di tingkat Eropa sesuai dengan performa tim senior mereka di Liga Champions.

Formatnya juga sama dengan Liga Champions, dengan tim-tim muda bersaing dalam fase grup, diikuti oleh babak gugur hingga mencapai pertandingan final. 

Kompetisi ini menyediakan platform untuk pemain muda mengasah keterampilan mereka dan merasakan atmosfer persaingan tingkat tinggi sejak usia dini. Beberapa pemain muda yang bersinar di UEFA Youth League telah melanjutkan karier mereka dengan sukses di level senior.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber