Paolo Maldini Sebut Inter Milan Telah Memenangkan Scudetto Musim Ini

RADARTASIK.COM - Paolo Maldini sebut Inter Milan telah memenangkan Scudetto musim ini menjelang laga penentu menghadapi Juventus pada 27 November mendatang.

Walalupun banyak pihak yang menganggap persaingan memprebutkan scudetto masih akan berlangsung hingga akhir musim.

Namun, Paolo Maldini menganggap Inter Milan sudah memenangkan scudetto saat menjadi bingtang tamu di PoretCast Giacomo Poretti.

Dalam acara tersebut, Maldini pertama kali membahas kembali kariernya yang memenangkan segala hal di level klub, namun tidak pernah mampu mengangkat trofi bersama Italia.

BACA JUGA:Gelandang Fiorentina Senang AC Milan Kehilangan Giroud dan Leao: Kami Ingin Menang di San Siro

Pencapain terbaik Paolo Maldini bersama Italia hanya mencapai semifinal Piala Dunia 1990, Final 1994, dan Final EURO 2000.

Ia kemudian mengungkapkan bisa saja melangkapi koleksi gelarnya dengan Piala Dunia 2006 jika tidak menolak tawan Marcelo Lippi.

“Pada tahun 2006, Marcello Lippi datang memanggil saya ke dalam skuad. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak dapat hadir, karena saya sudah mulai merasakan beberapa rasa sakit dan nyeri, saya ingin menjadi yang terbaik di tahun-tahun terakhir karir saya,” kata Maldini dikutip dari Football Italia.

“Kemudian mereka menang pada musim panas itu, jadi menurut saya setelah empat Piala Dunia, sayalah masalahnya,” lanjutnya sambil tertawa Maldini.

BACA JUGA:Dijuluki Titisan Franck Kessie oleh Fans AC Milan, Yunus Musah: Lebih Penting Menang Melawan Fiorentina

Paolo Maldini juga menceritakan pengalaman pahitnya di Piala Dunia 2002 dimana Italia harus tersingkir di babak 16 besar oleh tuan umah Korea Selatan.

Maldini menyadari yang salah dengan wasit Byron Moreno yang menolak uluran jabat tangan dari Damiano Tommasi sebelum pertandingan.

Dalam laga melawan Korea Selatan, wasit Byron Moreno memberikan beberapa keputusan kontroversial dengan menganulir gol Italia dan mengusir Francesco Totti di babak perpanjangan waktu.

“Pada tahun 2002, tim tidak diwajibkan untuk berjabat tangan satu sama lain sebelum pertandingan. Namun sebelum pertandingan itu, Damiano Tommasi menawarkan diri untuk menjabat tangan wasit dan ditolak. Di sana kami menyadari ada sesuatu yang salah,” ungkap Maldini.

Sumber: