Paolo Maldini Tahu Wasit Byron Moreno Akan Mengerjai Italia Saat Melawan Korea Selatan di Piala Dunia 2002

Paolo Maldini Tahu Wasit Byron Moreno Akan Mengerjai Italia Saat Melawan Korea Selatan di Piala Dunia 2002

Paolo Maldini -Tangkapan Layar Instagram @paolomaldini-

RADARTASIK.COM - Paolo Maldini tahu wasit Byron Moreno akan mengerjai Italia saat melawan Korea Selatan di Piala Dunia 2002 saat menjadi bintang tamu di acara PoretCast Giacomo Poretti.

Laga antara Korea Selatan dan Italia pada Piala Dunia FIFA 2002 menjadi salah satu pertandingan paling kontroversial dalam sejarah turnamen tersebut. 

Dalam pertandingan yang  berlangsung pada 18 Juni 2002, di Daejeon World Cup Stadium itu, tuan rumah Korea Selatan berhasil menyingkirkan Italia di babak 16 besar.

Meskipun keberhasilan Korea Selatan menjadi sorotan positif, banyak pihak yang merasa bahwa pertandingan tersebut dipengaruhi oleh keputusan wasit yang kontroversial, dan hal ini memicu perdebatan di kalangan penggemar sepak bola hingga saat ini.

BACA JUGA:Setelah Ramai dengan Saddil Ramdani, Daisuke Sato Kembali ke Persib, Fokus Hadapi Dewa United

Laga tersebut berakhir imbang 1-1 setelah waktu normal, dimana Christian Vieri membawa Italia unggul terlebih dahulu sebelum dibalas oleh Hwang Sun-hong.

Namun, Wasit Byron Moreno terlihat sangat jelas membantu tim tuan rumah dengan mengusir Francesco Totti di babak perpanjangan waktu, tepatnya di menit 103.

Selain itu, Byron Moreno juga membatalkan gol yang sah dari Damiano Tommasi yang pada akhirnya membuat kubu tuan rumah Korea Selatan lolos melalui Gol Emas Ahn-Jung Hwan di menit ke-117. 

Paolo Maldini mengaku sudah tahu ada yang salah dengan wasit Byron Moreno setelah melihat ia menolak uluran jabat tangan dari Damiano Tommasi.

BACA JUGA:MANTAP, Persib Kedatangan 2 Gelandang dan 2 Bek Jelang Laga Melawan Dewa United, Semuanya Grade A

“Pada tahun 2002, tim tidak diwajibkan untuk berjabat tangan satu sama lain sebelum pertandingan. Namun sebelum pertandingan itu, Damiano Tommasi menawarkan diri untuk menjabat tangan wasit dan ditolak. Di sana kami menyadari ada sesuatu yang salah,” ungkap Maldini.

Ia juga sangat menyesali akhir karir indahnya di timnas Italia harus dirusak oleh keputusan janggal wasit Byron Moreno.

“Bermain untuk Italia, mendengarkan lagu kebangsaan, itu adalah pengalaman yang membuat Anda terpesona,” tuturnya. 

“Saya sudah tahu bahwa Piala Dunia 2002 ini akan menjadi pengalaman terakhir saya bersama Nazionale, jadi tersingkir seperti itu di tangan wasit Byron Moreno berarti mengakhiri pengalaman indah ini secara tiba-tiba,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia