Mantan Presiden Juventus: Melawan Inter Milan Lebih dari Derby Torino, Nerazzurri Selalu Jadi Musuh Utama

Mantan Presiden Juventus: Melawan Inter Milan Lebih dari Derby Torino, Nerazzurri Selalu Jadi Musuh Utama

Giovanni Cobolli Gigli-Tangkapan Layar Instagram-

RADARTASIK.COM - Mantan presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli menegaskan “Duel melawan Inter Milan lebih dari derby Torino dan Nerazzurri selalu jadi musuh utama”.

Saat diwawancarai oleh L'Interista, Giovanni Cobolli Gigli meyakini Derby Italia melawan Inter Milan akan berlangsung sengit, karena kedua tim sama-sama menginginkan kemenangan. 

Meskipun Inter Milan lebih sukses dalam beberapa tahun terakhir, Cobolli Gigli menegaskan bahwa Juventus lebih sering mengalahkan Nerazzurri dalam sejarahnya.

"Saya mengharapkan pertandingan yang sengit. Saya tidak tahu apakah dimaksudkan sebagai permainan yang bagus, tetapi sengit dalam arti keinginan untuk menang dari kedua tim,” kata Cobolli Gigli, seperti yang dikutip dari Tuttomercato.

BACA JUGA:Polytron Fox-R, Motor Listrik Bersertifikat IPX67, Fast Charging Gratis, Subsidi Rp 7 Juta

“Bagi saya, ini adalah tantangan yang paling besar, ini adalah derby Italia. Dari perspektif saya sebagai penggemar, ini bahkan melampaui derby dengan Torino. Nerazzurri selalu menjadi lawan utama saya,” lanjutnya. 

“Jika kita melihat statistik, Juventus telah lebih sering menang dibandingkan dengan Inter dalam sejarah, meskipun dalam beberapa tahun terakhir Inter lebih sukses,” terangnya.

“Tahun-tahun kegelapan karena hukuman telah berlalu, sekarang Juventus sedang menemukan solidaritas tim dan hasil," tambahnya. 

Terakhir, mantan presiden Juventus mengakui dengan sedih bahwa duet Thuram-Lautaro saat ini lebih baik dibandingkan dengan Chiesa-Vlahovic.

BACA JUGA:Jalani Latihan Perdana Bersama Persija, Coach Thomas Doll Memuji Mental yang Ditunjukkan Gustavo Almeida

"Dengan sedih, saya harus mengakui serangan Inter lebih baik. Meskipun potensi kedua pemain Juventus itu jelas,” ujarnya. 

“Saat ini Dusan tidak bermain, dan mereka telah memulai dengan baik, sekarang ada Kean, yang juga bermain untuk tim nasional dengan baik. Tidak ada fondasi yang kokoh,” sesalnya. 

“Hanya di lini belakang saya melihat unit yang benar-benar meyakinkan, terbukti dengan bek yang mulai mencetak gol yang biasanya dilakukan penyerang," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tuttomercato