Prediksi Legenda AS Roma: Saya Melihat Inter Milan Lebih Unggul dari Juventus

RADARTASIK.COM - Prediksi legenda AS Roma, Luigi Di Biagio dalam Derbi Italia mendatang dengan mengatakan: “Saya melihat Inter Milan lebih unggul dari Juventus”.

Luigi Di Biagio, menjadi salah satu mantan bintang Serie A yang memberikan prediksi jelang duel sengit antara Juventus dan Inter Milan pada 27 November mendatang.

Menurut Di Biagio, pertandingan ini akan sangat menarik karena kedua tim berada dalam kondisi bagus, dan melihat bahwa Juventus telah mendapatkan kepercayaan dirinya, sementara Inter Milan juga tampil dalam performa yang sangat baik. 

Gelendang leganda AS Roma ini mengakui, di atas kertas Inter Milan lebih unggul namun Juventus bukan tim yang mudah ditaklukkan karena anak asuh Allegri saat ini berada di posisi kedua dalam klasemen.

BACA JUGA:Kampanye Pemilu 2024 di Perguruan Tinggi dan Gedung Pemerintahan di Pangandaran Diperbolehkan, Asal...

Luigi Di Biagio menilai bahwa Juventus telah lama tidak berada dalam posisi seperti ini, dan semua orang sekarang melihat sentuhan Allegri yang membuat mereka kembali menjadi favorit peraih scudetto.

"Kedua tim berada dalam kondisi bagus, Juventus telah mendapatkan kepercayaan diri, Inter juga dalam performa yang sangat baik: ini akan menjadi pertandingan yang menarik," kata Luigi Di Biagio dikutip dari Tuttomercato.

"Dalam pertandingan tunggal segalanya bisa terjadi, tetapi dalam kompetisi di liga, saya melihat Inter lebih unggul,” lanjutnya.

“Juventus sudah lama tidak berada dalam posisi seperti ini, tetapi saya pikir Inter memiliki sesuatu yang lebih. Meskipun apa yang dilakukan Allegri terlihat oleh semua orang," ulasnya.

BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, Polres Garut Petakan Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana

Luigi Di Biagio sendiri memiliki karir sepakbola yang mengesankan di Serie A, pria yang lahir di Roma pada 3 Juli 1971 manjadi salah satu pemain yang pernah memperkuat Lazio, AS Roma dan Inter Milan.

Ia mengawali karirnya bersama Lazio, namun kesulitan mendapatkan tempat utama dan hanya bermain sekali pada musim 1989-1990.

Setelah bermain untuk kecil seperti Foggia dan Monza, karirnya mencapai puncak ketika bergabung dengan AS Roma, musuh bebuyutan Lazio, pada musim 1995-1996. 

Di AS Roma, Di Biagio menjelma menjadi gelandang bertahan yang jempolan, dan tampil dalam 114 pertandingan selama empat musim.

Sumber: berbagai sumber