Truk Masuk Jurang di Tasikmalaya, Ayah dan Anak Jadi Korban

Truk Masuk Jurang di Tasikmalaya, Ayah dan Anak Jadi Korban

Kondisi mobil truk masuk jurang di jalan Raya Garut-Tasikmalaya Kecamatan Salawu, Selasa 14 November 2023. ujang nandar / radartasik.com--

Truk Masuk Jurang di Tasikmalaya, Ayah dan Anak Jadi Korban

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Mobil Truk Mitshubishi dengan nomor Polisi Z 9413 MO yang dikemudikan Ilyas (45), masuk jurang sedalam 10 meter di Jalan Raya Salawu-Garut, Warung Peuteuy, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 14 November 2023 dini hari. 

Dugaan sementara, mobil truk itu mengalami kecelakaan tunggal masuk jurang diduga pengemudinya mengantuk.

Akibat kecelakaan tunggal tersebut, sopir bernama Ilyas mengalami luka cukup serius dan mengalami patah tulang lengan sebelah kiri. Sementara kernet truk, Irpan Susanto, mengalami luka ringan. 

BACA JUGA:Bandingkan Keunggulan Terios Matic dan Terios R Manual Plus Daftar Harga Bulan November 2023

Kedua korban yang ternyata merupakan ayah dan anak itu adalah warga Gunung Mareme, Kelurahan Cibunigeulis, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.

Kedua korban kini telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya untuk mendapatkan perawatan intensif.

Berdasarkan keterangan kernet truk, Irpan Susanto, sebelum truk yang ditumpanginya itu masuk ke dalam jurang, mobilnya itu sedang melaju dari arah Garut menuju Singaparna. 

Namun saat berada di jalan yang menurun, laju mobil pun oleng ke kanan. Sang sopir mencoba membanting kemudi ke kiri, namun ban belakang malah ngepot ke kanan dan masuk ke dalam jurang. 

BACA JUGA:KPU Kabupaten Tasikmalaya Sebut Berat Bila Partisipasi Memilih Pemilu 2024 Harus Meningkat Signifikan

"Kejadiannya sekitar jam 01.00 WIB dini hari. Saat itu saya dan Bapak (sopir, Red), melakukan perjalanan pulang dari Garut menuju Tasikmalaya," katanya.

"Namun saat melewati jalur turunan di daerah Salawu, mobil tiba-tiba oleng ke kanan. Kemudian banting stir ke kiri. Tapi ban belakang malah ngepot mengarah ke jurang. Setelah itu saya tidak ingat apa-apa, tau-tau sudah ada di dalam jurang," sambungnya.

Saat berada di bawah jurang, dirinya masih sadar. Sementara ayahnya yang juga sopir truk tersebut dalam kondisi tidak sadarkan diri. D itengah kepanikannya, dia mencoba berteriak minta tolong. 

Namun selang beberapa waktu, tidak ada warga yang mendengar teriakannya. Pasalnya kondisi saat itu sedang sepi setelah diguyur hujan. Kemudian Irpan membunyikan klakson berkali-kali. Barulah tak lama kemudian berdatangan warga memberikan pertolongan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: