Alat Berat Sudah Siaga di Lokasi Bangunan Eks Terminal Cilembang, Dibongkar Minggu Ini

Alat Berat Sudah Siaga di Lokasi Bangunan Eks Terminal Cilembang, Dibongkar Minggu Ini

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Alat berat mulai diturunkan di lokasi eks Terminal Cilembang, Kota TASIKMALAYA. Hal ini menandakan pemerintah mulai siaga melakukan pembongkaran bangunan di eks Terminal Cilembang.

Kasat Pol PP Kabupaten Tasikmalaya, Dadang Tabroni mengatakan, alat berat tersebut diturunkan untuk membongkar bangunan eks Terminal Cilembang. 

"Betul sudah diturunkan satu unit, tetapi bukan untuk segera melakukan pembongkaran. Hanya disiagakan saja," katanya kepada radartasik.com, 14 November 2023.

BACA JUGA:Spesifikasi Vivo X100 Pro Bisa Rekam Video 4k dan Memory Internal 1TB, Harga dan Spek Lengkap Cek di sini

Terang dia, alat berat itu tidak langung melakukan pembongkaran, karena harus ada proses untuk memberikan waktu kepada warga yang memanfaatkan bangunan di lokasi agar membongkarnya sendiri. 

"Makanya hari ini warga mulai membongkarnya. Kita tidak bisa sembarangan melakukan pembongkaran, karena itu ada aset warga," terangnya.

Dalam proses ini, pihak pemerintah daerah siap membantu bila ada masyarakat yang ingin dibantu pengangkutannya. 

"Itu kami siap membantunya, bila ada masyarakat yang membutuhkan. Ada sebagian masyarakat membongkar sendiri dan itu diberikan kesempatan. Kami juga siap membantu bila ada masyarakat yang membutuhkan," bebernya.

BACA JUGA:TNI, Polisi dan Forum Paseh Aksi Bersih-Bersih Sambil Olahraga Bersama di Dadaha Tasikmalaya

Hingga saat ini, tambah dia, belum ada keputusan pembongkaran itu kapan akan dilaksanakan. Tetapi Minggu ini rencananya mulai dilaksanakan. 

"Tentunya kan sebelum pembongkaran harus ada kesempatan pembongkaran mandiri, setelah itu selesai baru pembongkaran bangunan kita mulai," tambahnya.

Semetara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman (PUTRP) Kabupaten Tasikmalaya, Aam Rahmat Selamat menuturkan, saat ini baru satu alat berat yang diturunkan dan disiagakan di lokasi. 

"Baru satu saja, bila mana perlu tambahan akan kita tambah (alat berat)," tuturnya.

Sumber: