Korban Pesta Hajatan Sambil Tenggak Minuman Keras Pulang dari RSUD Banjar Dijemput Polisi, Benarkah?

Korban Pesta Hajatan Sambil Tenggak Minuman Keras Pulang dari RSUD Banjar Dijemput Polisi, Benarkah?

BANJAR, RADARTASIK.COM - Seorang korban pesta hajatan sambil menenggak minuman keras diduga oplosan, inisial E, sempat dirawat di RSUD Kota Banjar. Kondisinya terus membaik dan kini sudah pulang.

Korban E sempat menjalani perawatan di RSUD Kota Banjar selama 3 hari. Hal tersebut diungkapkan Direktur RSUD Kota Banjar, dr H Agus Budiana Ekaputra melalui Wakil Direktur Umum, Ajat.

"Iya betul pasien inisial E (korban diduga menenggak minuman keras diduga oplosan, Red) sudah pulang kemarin Selasa (7 November 2023) sore," katanya, Rabu 8 November 2023. 

BACA JUGA:Tol Getaci Hanya Sampai Ciamis, Warga Banjar dan Pangandaran Pemilik Tanah Tertunda Jadi Tajir!

Dia menerangkan, E sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya semakin membaik dan sehat sesuai anjuran dokter RSUD Kota Banjar.

E pulang dijemput oleh pihak keluarganya yang sudah menunggu dan selalu menemaninya ketika dirawat di ruangan Wijaya. 

"Dijemput sama keluarganya, dan selama perawatan tidak ada keluhan apapun sama seperti pasien lainnya," terangnya.

Lanjut dia, sesuai SOP atau standar operasional RSUD Kota Banjar, yang bersangkutan masih harus tetap kontrol memastikan benar-benar sehat dan tidak ada keluhan. 

BACA JUGA:DERETAN Monitor Gaming Terbaik November 2023, Harga Terjangkau

Namun menurut informasi yang beredar E dijemput oleh pihak kepolisian dan dibawa untuk dimintai keterangan lebih lanjut sebagai saksi terkait pesta minuman keras diduga oplosan yang menyebabkan 3 rekannya tewas. 

Diberitakan sebelumnya, 3 warga Kota Banjar, Sabtu 4 November 2023 lalu, meninggal dunia diduga setelah menenggak atau meminum minuman keras oplosan saat digelar pesta hajatan. 

Ketiga warga yang meninggal tersebut yaitu AB, warga Desa Karyamukti, YN warga Desa Batulawang, Kecamatan Pataruman dan EH 

Kedua korban, AB dan YN sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas Pataruman II untuk mendapatkan pertolongan dan penanganan tim medis.

Sumber: