Polres Banjar Cari Pelaku Kasus Pesta Hajatan Sambil Tenggak Minuman Keras Diduga Oplosan

Polres Banjar Cari Pelaku Kasus Pesta Hajatan Sambil Tenggak Minuman Keras Diduga Oplosan

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo SH SIK MM saat diwawancarai. anto sugiarto / radartasik.disway.id--

Polres Banjar Cari Pelaku Kasus Pesta Hajatan Sambil Tenggak Minuman Keras Diduga Oplosan

BANJAR, RADARTASIK.COM - Pihak kepolisian Polres Banjar masih terus melakukan penyelidikan kasus miras oplosan di sebuah pesta hajatan.

Pasalnya pesta hajatan tersebut menyebabkan 3 orang meninggal dunia karena diduga usai menenggak minuman keras diduga oplosan.

"Perkembangan kasus tersebut Polres Banjar masih melakukan penyelidikan," ujar Kapolres Banjar, AKBP Bayu Catur Prabowo SH SIK MM, Senin 6 November 2023. 

BACA JUGA:Polisi Gerebek Rumah Kontrakan di Cipedes Tasikmalaya yang Dijadikan Gudang Minuman Keras

Dia menerangkan, hingga saat ini pihaknya masih menggali keterangan terhadap 13 orang lainnya yang bersama-sama meminum minuman keras tersebut.

Namun baru satu orang saja yang sudah dimintai keterangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian, terlebih dia adalah yang membawa minuman keras tersebut. 

Selain itu, pihaknya juga masih mencari asal muasal dari mana minuman keras tersebut didapat atau diperoleh hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa. 

"Langkah yang kita lakukan dengan mengirimkan sampel autopsi ke Labfor untuk mengetahui apa saja yang terkandung dalam minuman keras tersebut," terangnya.

BACA JUGA:DERETAN Android TV Murah Polytron dan Xiaomi November 2023

Hal tersebut dilakukan pihaknya untuk mengumpulkan bukti-bukti kuat sebelum mengarah siapa pelaku dari peristiwa pesta hajatan yang membawa petaka tersebut.

"Untuk hasilnya masih menunggu, biasanya 3 sampai 4 hari kedepan baru keluar hasilnya," tambahnya. 

Sekadar diketahui, kasus ini bermula saat Sabtu 4 November 2023 lalu 3 warga Kota Banjar meninggal dunia diduga akibat menenggak minuman keras tersebut. 

Ketiga korban bersama belasan lainnya menenggak minuman keras diduga oplosan itu pada Kamis 2 November 2023 lalu di sebuah pesta hajatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: