Siswa-Siswi di Kabupaten Garut Serukan Dukungan untuk Palestina

Siswa-Siswi di Kabupaten Garut Serukan Dukungan untuk Palestina

Aksi siswa-siswi SMKN 2 Kabupaten Garut mendukung Palestina, Jumat 3 November 2023. agi sugiana / radar tasikmalaya--

Siswa-Siswi di Kabupaten Garut Serukan Dukungan untuk Palestina

GARUT, RADARTASIK.COM - Kisruh perang negara Israel ke Palestina kini semakin memanas. Keduanya gencar melancarkan serangan baik udara maupun darat yang mengakibatkan tidak sedikit warga sipil menjadi korban, bahkan hingga meninggal dunia dan mengalami luka-luka termasuk di dalamnya anak-anak.

Hal tersebut menjadi perhatian semua pihak. Termasuk di dalamnya negara-negara yang mendukung Palestina untuk bisa meraih kemerdekaannya dan mengutuk keras aksi yang dilakulan oleh Israel.

Aksi dukungan untuk Palestina terus bergeba di sejumlah wilayah di dunia, termasuk Indonesia sudah banyak masyarakat yang menyerukan dukungannya untuk warga Palestina.

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Baru Ibrahim Adjie Kabupaten Garut Kembali Dimulai

Seperti halnya yang dilakukan oleh siswa-siswi SMKN 2 Garut yang menggelar aksi bela Palestina di lapangan SMKN 2 Garut Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jumat 3 November 2023.

Kepala sekolah SMKN 2 Garut, Sadang Johar Aripin mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk dukungan untuk rakyat Palestina.

"Ini pesan ya, barang kali pesan ini sampai kepada dunia ke Israel yang saat ini terus menggempur Palestina," paparnya.

Kegiatan yang dilakukan oleh siswa-siswi ini, dimulai dengan orasi perdamaian kemudian dilanjutkan dengan drama teatrikal serta galang dana, dan sholat goib.

BACA JUGA:Ulama dan Tokoh Masyarakat Kota Tasikmalaya Desak Pembongkaran Eks Terminal Cilembang Disegerakan

Dadang menambahkan, pihaknya mendesak PBB untuk segera bertindak melakukan aksi kepada iseael dalam bentuk apapun.

"Apakah sanksi ekonomi atau apa lah dan menuntut israel untuk melakukan gencatan senjata secara permanen terhadap palestina," tambahnya.

Para siswa merasakan prihatin karena banyak sekolah sekolah yang dibombardir termasuk didalamnya para siswa serta gurunya.

"Barang kali dari anak anak karena ada sodara kita juga sekolah sekolah dibombardir dibantai anak anaknya, gurunya yang tidak berdosa," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: