Fabio Capello Ungkap Kelemahan AC Milan: Terlalu Mengandalkan Rafael Leao yang Malas Tapi Juga Unik

Fabio Capello Ungkap Kelemahan AC Milan: Terlalu Mengandalkan Rafael Leao yang Malas Tapi Juga Unik

Fabio Capello-Tangkapan Layar Twitter-

RADARTASIK.COM -  Mantan pelatih legendaris Fabio Capello ungkap kelemahan AC Milan musim ini dengan mengatakan: “Terlalu mengandalkan Rafael Leao yang malas tapi juga unik”.

Usai kekalahan dari PSG di Liga Champions, Fabio Capello mengkritik penampilan buruk AC Milan di Paris yang berujung pada kekalahan 3-0. 

Capello melihat bahwa AC Milan hampir tidak memiliki peluang untuk mencetak gol melawan PSG dan hanya memiliki satu kesempatan melalui Pulisic, yang pada akhirnya memilih memberikan umpan daripada melepaskan tembakan.

"Di Paris, Milan hampir tidak pernah berhasil masuk ke dalam area penalti lawan," tulis Capello di La Gazzetta dello Sport. 

BACA JUGA:Curva Nord Inter Milan Marah Dilarang Bunyikan 30.000 Peluit untuk Menyambut Kembalinya Romelu Lukaku

"Hanya sekali mereka menemukan diri mereka berhadapan dengan kiper lawan melalui Pulisic, yang pada akhirnya tidak membuat keputusan yang tepat dengan lebih memilih mengumpan ke Giroud daripada mencoba melakukan tembakan," tambahnya. 

"Namun, Pulisic berhasil mendapat bola lewat umpan panjang dari Maignan. Memanfaatkan umpan panjang dari kiper bagus, namun itu tidak dapat menjadi strategi utama, itu tidak pernah ada," lanjutnya.

Mantan pelatih AC Milan ini merasa bahwa tim yang ditangani oleh Stefano Pioli terlalu bergantung pada sisi kiri, yang ditempati oleh Theo Hernandez dan Rafael Leao. 

Selain itu, ia juga menganggap bahwa AC Milan tidak memiliki banyak opsi di lini depan dan terlalu bergantung pada Olivier Giroud.

BACA JUGA:Curva Sud AC Milan: Pertandingan Tandang Pertama yang Kami Cari adalah Napoli, Karena Napoli Membenci Kami

"Ini adalah masalah. Namun, lebih dari sekadar bergantung pada Giroud, Milan sangat bergantung pada sisi kiri. Mereka sangat mengandalkan permainan Theo Hernandez dan Rafa," ungkapnya. 

"Saat ini masalahnya adalah Theo tidak lagi memiliki kecepatan seperti sebelumnya, dan Leao memang seperti itu, malas tapi juga unik dengan kemampuannya dalam dribbling dan menggiring bola, ia perlu meningkatkan akurasi tembakannya di depan gawang," pungkas Capello dikutip dari Football Italia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia