Setelah Rumah Sakit Al-Ahli, Kali ini Giliran Gereja Ortodoks Tertua di Jalur Gaza Jadi Sasaran Serangan Bom I

Setelah Rumah Sakit Al-Ahli, Kali ini Giliran Gereja Ortodoks Tertua di Jalur Gaza Jadi Sasaran Serangan Bom I

Seorang pengungsi memeluk kerabatnya yang selamat dalam pemboman di Gereja Ortodoks Tertua di Jalur Gaza-Tangkapan Layar X-

“Pesawat pendudukan mengebom Gereja St. Porphyrius di lingkungan Al-Zaytoun di Gaza selatan, mengakibatkan kerusakan material yang parah pada beberapa bagian gedung gereja, dan sebuah bangunan di sebelahnya hancur,” bunyi pernyataan dari WAFA.

Sumber-sumber lokal meaporkan pemboman tersebut menyebabkan runtuhnya gedung Dewan Pengurus Gereja, yang menampung sejumlah keluarga Palestina, baik Kristen maupun Muslim yang mengungsi di gereja untuk mencari tempat yang aman.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri di Jalur Gaza mengumumkan kematian dan cederanya sejumlah besar warga sipil sebagai akibat dari “pembantaian baru yang dilakukan oleh pasukan Israel” terhadap ratusan pengungsi di dalam gereja.

“Pembantaian baru yang dilakukan oleh pendudukan terhadap ratusan pengungsi di dalam Gereja Ortodoks Yunani di Kota Gaza, dan sejumlah besar (tanpa menyebutkan jumlah) para martir dan terluka,” bunyi pengumuman Kementerian Dalam Negeri di saluran Telegram.

Disisi lain, The Wall Street Journal melaporkan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sedang “menyelidiki insiden tersebut,” dan belum mengomentari masalah ini, namun sepertinya akan kembali menuduh Hamas menggunakan tempat suci sebagai kedok untuk operasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: