Diskusi ‘Tipis-Tipis’ dengan Jurnalis, Cheka Virgowansyah Ibaratkan Kota Tasikmalaya Seorang Gadis yang Kinyis

Diskusi ‘Tipis-Tipis’ dengan Jurnalis, Cheka Virgowansyah Ibaratkan Kota Tasikmalaya Seorang Gadis yang Kinyis

Cheka Virgowansyah diskusi dengan jurnalis Radar Tasikmalaya Group membahas arah pembangunan Kota Tasikmalaya, Kamis, 19 Oktober 2023, di studio Radar TV.-radartasik.com-

Suami dari Dwi Wahyuni ini menuturkan, Kota Tasikmalaya harus bergerak melakukan percepatan untuk mengejar ketertinggalan.

Maksudnya, tandas Cheka, percepatan itu kalau warga Kota Tasikmalaya diam saja akan terlewat.

BACA JUGA:Wali Kota Banjar Beri Hadiah Umroh untuk Warga yang Rajin Baca Alquran, Perempuan Ini Pun Menangis Haru

BACA JUGA:20 Persen Penduduk Pulau Hainan Berumur di Atas 100 tahun, Resepnya Ternyata Sederhana

“Kaya kereta biasa ditinggal sama kereta cepat. Suruh dadah-dadah doang. Padahal (kereta cepat) itu mengejarnya jauh dari belakang. Kita perlu dalami apa yang salah dengan kita,” tandasnya.

Diskusi yang berlangsung santai itu semakin fokus membahas  arah masa depan Kota Tasikmalaya yang tanggal 17 Oktober  2023 ini genap berusia 22 tahun.

Ibarat jejaka lagi tampan-tampannya, atau bagaikan gadis yang sedang ranum-ranumnya, kinyis-kinyis (cantik, imut). Begitu Cheka mengibaratkan Kota Tasikmalaya di usia 22 tahun.

Kalau salah menentukan arah maka akan menyesal yang tiada taranya. Makanya harus ditemukan mau ke mana arahnya pembangunan Kota Tasikmalaya ini.

Kata Cheka temukan dulu apa mimpi kolektif  dari seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya. Mulai pejabat pemerintahannya, pengusaha, petani, guru, pemuka agama, masyarakat dan tokoh-tokohnya, seniman, anak mudanya, asisten rumah tangga, hingga pemulung sekalipun.

“Sebab kalau ada mimpi kolektif akan memudahkan untuk mencapai kepada satu tujuan yang sama. Tidak tarik-tarikan. Habis energi, habis tenaga, habis uang. Akhirnya kita dilewati sama kereta cepat,” tandasnya.

Secara umum menurut Cheka, perubahan masyarakat itu berkembang dari agraris, industri, kemudian jasa.

“Nah setelah posisinya jasa itu mau jasa seperti apa, jenis jasa yang bagaimana yang sesuai dengan Kota Tasikmalaya,” ujar Cheka.

BACA JUGA:Step by Step Cara Menggunakan Minyak Kayu Putih untuk Menghilangkan Rambut Uban, Lalu Stop Hobi Ini!

Cheka kembali mengulas tentang kehadiran Tol Getaci yang melintasi wilayah Kota Tasikmalaya.

Masyarakat Kota Tasikmalaya jangan hanya menunggu terwujudnya Tol Getaci hanya ingin dan bangga bisa ke Bandung dalam waktu singkat, yakni 40 menitan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: