Pejuang Senior Hamas Sebut Tentara Israel Cuma Macan Kertas

Pejuang Senior Hamas Sebut Tentara Israel Cuma Macan Kertas

Ilustrasi pejuang Hamas-Tangkapan Layar Telegram-

RADARTASIK.COM - Ali Barakeh, pejuang senior Hamas sebut tentara Israel cuma macan kertas dan mengaskan mereka siap melakukan perang yang berkepanjangan saat diwawancarai oleh Associated Press.

Ali Barakeh merupakan salah satu tokoh Hamas yang berada dalam pengasingan dan ia menyatakan mereka akan "menghentikan entitas Zionis jika agresi di Gaza tidak dihentikan."

Dia kemudian menekankan bahwa serangan yang dilakukan oleh pejuang Hamas terhadap Israel direncanakan dengan sangat rahasia, bahkan sekutu terdekat mereka tidak diberitahu.

Barakeh membantah tuduhan tentang keterlibatan Iran atau Hizbullah Lebanon dalam serangan terhadap Israel, namun, ia mengharapkan Teheran dan Hizbullah untuk "bergabung dalam pertempuran jika Gaza menjadi sasaran pemusnahan."

BACA JUGA:Tekan Kesalahan Wasit, PSSI dan PT LIB Rencanakan Sistem VAR Diterapkan di Putaran Kedua Liga 1

Menurutnya, Hamas hanya mendapat sedikit keuntungan dengan menyandera warga Israel dan berharap mereka dapat ditukar dengan tawanan Arab yang ditahan di penjara Israel.

Ali Barakeh mengungkapkan keterkejutannya atas keruntuhan besar IDF saat menghadapi serangan mendadak pejuang Hamas, dan menyebut tentara Israel sebagai "macan kertas."

Sementara itu, akibat dari serangan berkelanjutan yang dilakukan oleh Israel, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan melaporkan bahwa 187.518 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka di Gaza pada malam Senin, 9 Oktober.

Kementerian Kesehatan Palestina juga menuduh IDF (Israeli Defense Forces) telah menargetkan ambulans di selatan Gaza dan mendesak pembukaan "koridor aman" untuk memungkinkan bantuan medis masuk.

BACA JUGA:Sosok Penting di Ruang Ganti Persib hingga Persib 8 Kali Tak Terkalahkan, Jadi Kandidat Asisten Bojan Hodak

Saat ini, banyak rumah sakit di Jalur Gaza menghadapi kekurangan yang parah dalam persediaan obat-obatan dan peralatan medis akibat blokade total yang diberlakukan oleh Israel.

Di sisi lain, Ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Charles Q. Brown Jr, mengatakan bahwa keputusan untuk memindahkan kelompok kapal induk lebih dekat ke Israel adalah untuk menyampaikan pesan yang jelas kepada Iran agar tidak terlibat dalam konflik yang sedang berlangsung.

"Kami ingin menyampaikan pesan yang sangat tegas. Kami tidak ingin konflik ini meluas, dan tujuannya adalah agar pesan ini dipahami oleh Iran secara jelas," kata Brown.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: