Senjata Makan Tuan, Pejuang Hamas Gunakan Senjata Buatan Amerika untuk Menggempur Israel

Senjata Makan Tuan, Pejuang Hamas Gunakan Senjata Buatan Amerika untuk Menggempur Israel

Ilustrasi pejuang Hamas-Tangkapan Layar X-

RADARTASIK.COM - Pejuang Hamas gunakan senjata buatan Amerika untuk menggempur Israel dan menjadi senjata makan tuan mengingat hubungan yang sangat erat antar kedua negara. 

Dugaan Hamas menggunakan senjata buatan Amerika untuk menggempur Israel diungkapkan oleh anggota Kongres Perwakilan Partai Republik, Marjorie Taylor Greene. 

Menurut Greene, senjata yang digunakan oleh pejuang Hamas untuk menyerang Israel mungkin berasal dari Afghanistan atau Ukraina. 

Ia meminta Washington harus bekerja sama dengan Israel untuk menyelidiki asal-usul persenjataan buatan AS yang digunakan oleh kelompok pejuang Hamas.

BACA JUGA:Terjawab, Kenapa Persib Putuskan Istirahat Total Usai Kalahkan Persebaya? Ini Penjelasannya

"Kita perlu bekerja sama dengan Israel untuk melacak nomor seri senjata AS yang digunakan Hamas melawan Israel," kata Marjorie Taylor Greene. 

"Apakah mereka berasal dari Afghanistan? Apakah mereka berasal dari Ukraina? Kemungkinan besar jawabannya adalah keduanya," tulisnya di platform media sosial.

Sejauh ini, belum ada bukti kuat yang muncul untuk mendukung klaim tersebut, namun sudah ada satu video yang belum diverifikasi yang beredar secara online menunjukkan seorang pejuang Hamas "berterima kasih" kepada Ukraina atas bantuan persenjataannya. 

Pejuang Hamas tersebut bahkan memamerkan berbagai macam senjata buatan AS, termasuk peluncur granat anti-tank M136 standar.

BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu Bedanya Rice Cooker dan Magic Warmer Plus, Ternyata Ini Lho!

AS sendiri diketahui telah mengalirkan bantuan militer ke Ukraina selama lebih dari satu setengah tahun untuk mendukung Ukraina dalam perjuangannya melawan Rusia. 

Namun, Ukraina berulang kali menghadapi tuduhan penyalahgunaan dan penjualan persenjataan, setelah berbagai barang mulai dari senjata api hingga ranjau dan peluru kendali anti-tank berulang kali muncul untuk dijual di pasar gelap.

Di Afghanistan, banyak senjata Amerika yang jatuh ke tangan Taliban setelah kelompok Islam tersebut mengambil alih negara itu pada Agustus 2021. 

Hamas meluncurkan ribuan rudal ke Israel dan mengerahkan pejuangnya untuk menyusup ke pemukiman Yahudi di dekat perbatasan negara itu dengan Gaza pada Sabtu, 7 Oktober pagi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: