Jose Mourinho: Musim Buruk AS Roma Terjadi Karena Aturan Financial Fair Play

Jose Mourinho: Musim Buruk AS Roma Terjadi Karena Aturan Financial Fair Play

Jose Mourinho -Tangkapan Layar Instagram @josemourinho-

RADARTASIK.COM - Jose Mourinho percaya musim buruk AS Roma terjadi karena aturan Financial Fair Play dan menolak anggapan tentang kutukan musim ketiga yang menjadi berita utama media Italia pekan ini.

Hampir semua media Italia mengulas bagaimana Jose Mourinho biasanya mengalami penrunan prestasi setelah memasuki tahun ketiga diklubnya seperti yang pernah dialami di Chelsea dan Real Madrid dan saat ini terjadi di AS Roma.

Namun, Mourinho tidak mempercayai kutukan musim ketiga dan ia meyakini bahwa seseorang yang bahagia akan selalu berusaha bertahan di klub yang mereka latih, terlepas dari berapa tahun yang telah berlalu.

"Saya tidak melihatnya seperti itu, menurut saya, jika seseorang bahagia, dia tidak akan berubah, tidak peduli apakah itu tahun ketiga, kelima, atau bahkan 10," ungkap Mourinho.

BACA JUGA:Ini Klasemen Persib Setelah Pesta Gol ke Gawang Persita 5-0, David da Silva Sukses Cetak Hattrick

"Masalah ini juga berlaku dalam hubungan manusia. Kita bisa berteman bahkan setelah 50 tahun," terangnya. 

"Saya pikir ketika Anda tidak lagi merasakan cinta itu, Anda harus mengakui bahwa sudah saatnya berakhir. Terkadang, Anda mungkin merasa lelah, bahkan jika hubungan tersebut tidak memiliki masalah," lanjutnya.

Mourinho juga membahas peran Financial Fair Play dalam kesulitan yang dihadapi AS Roma di awal musim setelah banyak pemiannya yang bertumbangan karena cedera. 

Dia menekankan bahwa Tiago Pinto, direktur sepak bola klub, telah menjelaskan bagaimana klub harus beroperasi sesuai dengan aturan Financial Fair Play, dan membuat keputusan yang mungkin berisiko.

"Dengan absennya Smalling, hanya ada tiga bek dalam satu periode dengan satu pertandingan setiap tiga hari, dan cedera Llorente dapat diprediksi berdasarkan sejarahnya," kata Mourinho. 

BACA JUGA:Pengurus IKAPA Muhammadiyah Tasikmalaya 2023-2027 Dikukuhkan, Simak Pesan Aditya Taruna Minang Sundawan

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, ini bukan saatnya mencari alasan atau menyalahkan pihak tertentu. Ini adalah konsekuensi dari Financial Fair Play, dan ini adalah situasi yang saya sudah tahu bisa terjadi," jelasnya.

Terakhir, Mourinho mengajak semua pemainnya untuk lebih bertanggung jawab atas hasil buruk ini dan mengingatkan bahwa seorang pelatih selalu merasa sendirian dalam situasi sulit.

"Saya juga mengharapkan lebih dari diri saya sendiri, karena saya sangat menuntut. Ketika Anda kebobolan dua gol dari situasi bola mati, saya telah melatih situasi tersebut. Namun, saya tidak pernah menginstruksikan untuk membiarkan Lukaku menjadi pemain yang terisolasi. Saya mengharapkan lebih banyak dari semua orang," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: