Kisah Cinta Gadis Kota Banjar dan Nasib Bule Amerika Terancam Hukuman Mati, Kedubes Amerika Serikat Gercep!

Kisah Cinta Gadis Kota Banjar dan Nasib Bule Amerika Terancam Hukuman Mati, Kedubes Amerika Serikat Gercep!

Kisah Cinta Gadis Kota Banjar dan bule Amerika ynag terancam hukuman mati Kedubes Amerika Serikat pun gerak cepat merespon untuk carikan pengacara.-pixabay-

Tulis berita itu selanjutnya, sekitar pukul 11:50 malam pada hari Jumat, Welohr tampaknya sedang berdebat dengan seorang pria dan seorang wanita di Jalan Elmira dekat jembatan layang Interstate Highway 280, kata polisi.

BACA JUGA:FAKTA LAIN Bule Amerika yang Nikahi Gadis Indonesia Setelah Kedutaan Besar Amerika Serikat Bersikap

Ktvu.com menulis keterangan polisi bahwa Welohr diduga mengeluarkan pedang dan menebas para korban, keduanya berusia 50-an.

Korban laki-laki mengalami luka di bagian depan kepala, tangan dan bahu, sedangkan korban perempuan mengalami luka robek di kedua tangan.

Petugas merespons kejadian tersebut dan menahan Welhor.

Kedua korban diangkut ke Rumah Sakit Umum San Francisco dengan luka yang tidak dianggap mengancam jiwa, menurut polisi.

BACA JUGA:1.396 Jabatan Fungsional Guru Dibutuhkan untuk PPPK di Pemkab Garut, Cek Syarat Khususnya

Tulisan selanjutnya dalam berita itu menyebutkan bahwa Welhor, yang tampaknya menggunakan nama KingeArthur di Twitter dan Arthur King Mann di Facebook, memposting daftar untuk menjual "palu perang Venesia" yang "siap berperang" di situs web 5mil sekitar 8 bulan yang lalu.

Itulah isi berita tentang Arthur Leigh Welohr seorang pria senama dengan bule Amerika yang membunuh mertua di Kota Banjar.

Seandainya pria yang ditulis media Amerika itu benar orang yang sama, berarti Agus Sopian adalah korban ketiga kebrutalan bule Amerika itu.

BACA JUGA:9 Hal yang Harus Disiapkan untuk Membuat Lahan Tanaman Hias

Jika pria di berita itu adalah Arthur Leigh Welohr yang datang merajut Kisah Cinta dengan Gadis Kota Banjar, ada benarnya apa yang dikatakan Wakil Wali Kota Banjar dua periode H Akhmad Dimyati.

Kang Dim, sapaan akrab lelaki yang selalu vokal ini, mengingatkan gadis-gadis Kota Banjar selektif memilih pasangan hidup.

“Bibit bebet bobot harus bemar-benar jadi pertimbangan. Harus tahu benar latar belakang lelaki yang mau jadi pasangan hidup. Apalagi beda negara dan bangsa,” pesan Kang Dim sebagaimana disampaikan kepada Radartasik.com via pesan WhatsApp.

Dalam hal ini ketika memilih jodoh atau pasangan hidup, tutur Kang Dim, harus benar-benar matang berhitung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: