Malam Ini Harga BBM Pertamina Akan Disesuaikan Lagi? Begini Gambaran Harga ICP

Faktor keempat adalah penggunaan oil rig aktif di Amerika Serikat yang menunjukkan tren terus menurun sejak November 2022 dan pada 25 bulan Agustus mencapai level terendah sejak Maret 2022 yaitu 512 oil rig.

BACA JUGA: AC Milan vs Lazio: 70.000 Milanisti Siap Bantu Rossoneri Raih 3 Poin Lagi

Faktor terakhir yaitu kenaikan harga minyak mentah utama disebabkan oleh peningkatan ketegangan geopolitik antara Rusia dengan Ukraina serta akibat terjadinya Badai Idalia di lepas pantai Teluk Meksiko dan Florida pada akhir bulan Agustus 2023.

Ketegangan Rusia dengan Ukraina serta Badai Idalia menyebabkan kekhawatiran pasar atas gangguan pada produksi dan distribusi minyak mentah dari kawasan Teluk Meksiko.

Menurut laporan mingguan EIA, stok minyak mentah Amerika Serikat di bulan Agustus 2023 turun menjadi 421,7 juta barel yang merupakan level terendah sejak Desember 2022.

Dalam laporan itu juga disebutkan stok gasoline Amerika Serikat di bulan Agustus 2023 turun menjadi 217.4 Juta barel atau lebih rendah 1,7 juta barel dibanding dengan periode yang sama bulan sebelumnya.

BACA JUGA: Jangan Galbay di Pinjol Legal, Ini dia 7 Pinjol yang Memiliki DC Lapangan yang Langsung Datang ke Rumah Kalian

Selain disebabkan faktor-faktor tersebut, kenaikan harga minyak mentah untuk kawasan Asia Pasifik dipengaruhi reaksi pasar atas rencana Saudi Aramco menaikkan harga jual minyak untuk kawasan Asia mulai September 2023.

Berikut ini perkembangan rata-rata harga minyak mentah utama pada bulan Agustus 2023 dibanding dengan bulan Juli 2023:

- Dated Brent mengalami kenaikan sebesar USD6,17/bbl dari USD80,05/bbl menjadi USD86,22/bbl

- WTI (Nymex) mengalami kenaikan sebesar USD5,28/bbl dari USD76,04/bbl menjadi USD81,32/bbl

BACA JUGA: Persyaratan Penggunaan Dana KUR BRI 2023 bagi Pelaku UMKM

- Brent (ICE) mengalami kenaikan sebesar USD4,94/bbl dari USD80,16/bbl menjadi USD85,10/bbl

- Basket OPEC mengalami kenaikan sebesar USD6,48/bbl dari USD80,80/bbl mejadi USD87,28/bbl

- Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia mengalami kenaikan sebesar USD7,53/bbl dari USD75,06/bbl menjadi USD82,59/bbl

Sumber: